Taj Yasin Dukung RSI Sultan Agung Sebagai Sarana Berdakwah
Komando Bhayangkara, Semarang - RSI Sultan Agung Semarang tidak hanya sebagai rumah sakit yang menerapkan prinsip syariah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan berpredikat halal terbaik, namun juga merupakan rumah sakit pendidikan. Sehingga sangat tepat sebagai media dakwah atau menyebarkan agama Islam melalui bidang kesehatan.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan acara kunjungan industri SMK Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang di RSI Sultan Agung Semarang, Rabu (25/2/2021).
"Kami mengapresiasi RSI Sultan Agung yang tidak hanya berpredikat sebagai rumah sakit Islam, tetapi juga pendidikan. Sehingga tepat sebagai media dakwah, karena media dakwah tidak hanya menyebarkan agama Islam dengan pendidikan, tetapi juga secara keseluruhan," ujar Taj Yasin.
Dakwah bidang kesehatan, lanjut dia, pada jaman Nabi Muhammad juga ada unsur dokter dan perawat yang ikut berdakwah. Menurutnya, pada awal dakwah Rosulullah di Madinah, beberapa tokoh bidang kesehatan terlibat dalam perang jihad. Sejumlah dokter dan perawat tersebut berada di barisan belakang untuk membantu dan merawat pasukan Rosulullah yang terluka di medan perang.
Di depan para siswi jurusan asisten perawat, Taj Yasin yang juga Pengasuh SMK Al-Anwar Sarang itu menjelaskan, peran tenaga medis, terutama perawat di sebuah rumah sakit sangat penting. Terlebih saat pandemi Covid-19, perawat merupakan bagian garda depan penanganan Covid-19 dituntut selalu bersikap ramah, sabar, dan ikhlas membimbing dan membantu pasien.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan para siswi SMK Al-Anwar Sarang, khususnya jurusan asisten perawat. Asisten perawat bukan hanya pilihan sebagai tujuan, tetapi sebagai wasilah. Wasilah para siswi mensyiarkan agama Islam untuk meneruskan apa yang sudah diajarkan dalam agama Islam," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin juga menjelaskan berbagai program digencarkan guna mencegah dan menangani penularan Covid-19. Di antaranya menyiapkan puluhan rumah sakit di Jateng sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, salah satunya RSI Sultan Agung Semarang.
Selain itu, kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), program Jogo Tonggo, Jogo Pesantren, Jogo Pasar, Jogo Sekolah, Jogo Kerja, hingga vaksinasi kepada berbagai elemen masyarakat sudah dilakukan Pemprov Jateng untuk mencegah penularan virus Corona.
"Menjadi asisten perawat adalah keniscayaan. Apalagi perawat di era pandem Covid-19 adalah jihad. Artinya jihad kita untuk menyelamatkan nyawa masyarakat," imbuhnya.
Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang Masyhudi menjelaskan, RSI Sultan Agung adalah rumah sakit yang sejak awal didirikan pada tahun 1971, didedikasikan untuk kepentingan dakwah. Yakni dakwah Islam lewat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"RSI Sultan Agung Semarang yang pertama yang mendapatkan sertifikasi sebagai rumah sakit syariah. Karena ini rumah sakit Islam, maka kami berupaya bagaimana supaya Islam adalah yang terbaik," katanya.
Taj Yasin Dukung RSI Sultan Agung Sebagai Sarana Berdakwah
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:

Saya berharap, penggilingan padi ponpes Darul Hikmah Lanji Patebon Kendal, mendapat kesempatan untuk dirangkul, agar bisa berkembang.
BalasHapus