Latopsdukpassusgab TNI AL di Situbondo Diakhiri dengan Full Mission Profile

Baca Juga

Komando Bhayangkara - Pasukan Taifib TNI AL melakukan terjun tempur pada dini hari. Selanjutnya pasukan khusus TNI AL itu langsung membebaskan para sandera yang disandera di pantai Banongan, Situbondo.

Operasi pembebasan sandera tersebut merupakan puncak Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan (Latopsdukpassusgab) TNI AL Tahun 2021 yang digelar di wilayah Situbondo dan sekitarnya.

Sebelum skenario pembebasan sandera, berbagai tahapan latihan telah dilakukan. Di antaranya latihan geladi posko, tactical floor game (TFG), latihan parsial. Pada puncaknya dilaksanakan latihan full mission profile (FMP).

Latihan tersebut dilaksanakan dalam rangka menguji proses latihan dengan melaksanakan manuver lapangan (manlap) di medan yang sebenarnya untuk merebut dan menguasai sasaran musuh serta membebaskan tokoh penting yang disandera.

Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan TNI AL (Foto: Dok. Dispen AL)

Data dihimpun di lapangan, terjun tempur pada dini hari itu menggunakan pesawat Cassa U-6205 di ketinggian 5.000 feet. Pun rubber duck operation (RDO) menggunakan pesawat Cassa U-6215 dengan ketinggian 3.000 feet diawali dengan penerjunan perahu karet dari pesawat.

Selanjutnya para peterjun dengan teknik free fall menyusul mendarat di laut langsung menuju pantai yang dikuasai musuh dengan mengutamakan faktor kecepatan. Kemudian dilaksanakan penyusupan dari kapal selam oleh prajurit Kopaska menuju kapal musuh untuk dilaksanakan penghancuran.

Para prajurit Taifib tersebut melakukannya dengan menggunakan teknik Suspention Tactical Airborne Operation (STABO). Yakni suatu teknik pemindahan pasukan lewat udara dengan menggunakan tali yang digantungkan pada helikopter dengan tujuan untuk melaksanakan eksfiltrasi dari suatu tempat dengan cepat.

Latihan ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimlat) didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono selaku Direktur Latihan.

"Kegiatan ini adalah sarapan kalian, latihan yang sudah kita laksanakan setiap waktu secara bertingkat dan berlanjut," kata KASAL TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, kepada wartawan, Minggu (22/7/2021).

Menurut Yudo, latihan itu juga untuk meningkatkan profesionalisme, khususnya bagi prajurit junior. Pasukan diperintahkan untuk menghancurkan sasaran-sasaran setrategis di daerah operasi

"Latihan ini merupakan pengalaman yang sangat bagus. Kalian langsung di lapangan melaksanakan dan nanti yang kalian hadapi di medan yang sesungguhnya," papar Yudo Margono kepada para peserta latihan. (MKB/DETIK)

Foto: Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan TNI AL (Foto: Dok. Dispen AL)