Warga geruduk kantor PLN di Pati yang Keberatan menaikan Daya Otomatis dari 450 ke 1.300 VA

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pati -  Puluhan warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendatangi Kantor PLN ULP Pati. 25 Mei 2022.  Warga protes kebijakan pemerintah yang dirasa memberatkan dengan penyesuaian daya otomatis yang semula 450 VA menjadi 1300 VA.

Beberapa hari yang lalu banyak warga yang mendapat surat dari PLN ke rumah mereka yang isinya menerangkan bahwa  daya sebelumnya 450 VA akan dialihkan otomatis menjadi 1.300 VA.

Dari penelusuran awak media ke salah satu warga, Lasipin  warga desa Pohgading kecamatan Gembong, kabupaten Pati, "saya menerima surat tersebut kemarin sekitar pukul 10.30 WIB, lalu hari ini saya mendatangi kantor PLN Pati Kota karena saya merasa keberatan kalau dinaikkan dayanya, karena ke depannya kan bayarnya banyak kalau 1.300 VA", ungkapnya. 

"Beberapa bulan kemarin sekitar bayar listrik Rp 90_ 95 ribu, tapi bulan ini saja sudah beda sampai Rp 190 ribu, takutnya nanti naik lagi,” imbuhnya. 

Hal Senada disampaikan Tika, warga desa Muktiharjo Rendole kecamatan Pati, kabupaten Pati, "surat yang  saya dapatkannya yakni pengalihan daya 450 VA ke 1.300 VA, saya sendiri merasa keberatan jika daya listrik di rumah saya jadi dinaikkan",  pungkas.

Jelas saya keberatan kalau dinaikkan, saya bayar paling mahal Rp 95 ribu setiap bulannya saat pakai daya 450 VA ini, sedangkan katanya yang dinaikkan kan pembayaran di atas 120 ribu per bulan”, ucap Tika dengan nada kecewa. 

Beberapa warga datang ke kantor PLN untuk mengadukan kenyataannya tersebut tanpa janjian dan datang sendiri-sendiri, bukan bebarengan dengan tetangga yang memiliki keluhan sama. Namun, sesampainya di kantor PLN, ternyata ada banyak warga yang keberatan dan mengadu ke kantor PLN. 

"saya ke sini sendiri, tapi di sini malah banyak yang komplain, ini yang datang tujuannya sama, keberatan adanya kenaikan daya itu", imbuh salah satu warga.  ( red MKB )