Sekda Pemalang Mengundurkan Diri Diduga Terkait Kasus Jabatan Masa Lalu

Komando Bhayangkara, Pemalang - Saat ini pengunduran diri Sekda Pemalang M. Arifin menjadi perbincangan semua kalangan birokrasi dan masyarakat serta Media di Pemalang.

Sebab musababnya belum diketahui, ini yang menjadi penasaran, persepsi kalangan ada yang mengkaitkan dengan politik, korupsi dan lain sebagainya bahkan akan menjalar kemana-mana, kata-kata itu terlontar dalam perbincangan di "angkringan sego kucing" sambil sruput kopi. Minggu, 9/7/2022

Sekda Pemalang M. Arifin selain mengundurkan diri, juga mengajukan pensiun dini, Sebelum menjadi Sekda sudah berpengalaman menduduki beberapa jabatan dinas dilingkungan Kabupaten Pemalang seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bapeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bukan jabatan biasa hingga sekarang, atas prestasi akhirnya didapatkannya Sekretaris Daerah, yang sekarang ini ditinggalkannya.

Namun apadaya jejak digital seorang pemimpin akan muncul sewaktu pekerjaan lama bermasalah.

Mediakita.co yang telah menghimpun informasi telah didapatkan bahwa diduga ada keterkaitannya dengan perkara yang menjerat Ghozinun Najib adalah tindak pidana korupsi (tipikor) terjadi pada tahun 2010 saat M. Arifin menjabat sebagai kepala Dinas PU

Keterkaitan proyek jalan, yaitu pembangunan jalan paket I (Belik-Watukumpul, Comal-Bodeh) dan paket II (Widodaren-Karangasem, Lingkar Comal, Bojongbata-Sumberharjo, Sumberharjo-Banjarmulya, Lingkar Selatan Pemalang Ruas KH. Ahmad Dahlan-HOS Cokroaminoto), jumlah kerugian negara mencapai Rp. 1.055.455.249,00 (satu milyar, lima puluh lima juta, empat ratus lima puluh lima ribu, dua ratus empat puluh Sembilan rupiah).

Sumber: Puskapik, Mediakita.co, Berita Patroli.

(bdn MKB)