Dipolisikan Karena Robot Trading Net89, Atta Halilintar Beri Klarifikasi

Baca Juga

YouTuber Atta Halilintar dipolisikan oleh 260 korban robot trading Net89. Atta diduga telah menerima aliran dana dari bos Net89 bernama Reza Paten.

Atta kemudian memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang sedang membahas namanya itu. Diduga ayah Ameena itu menerima dana senilai Rp2,2 miliar dari bos aplikasi tersebut.

"Assalamualaikum. Salam temen-temen yang nanya saya tentang keterkaitan saya sama robot-robot trading Net89 yang ada di berita hari ini," tulis Atta dalam Instagram.

Atta mengungkap bahwa saat itu dia melelang sebuah barang bersejarah miliknya berupa headband. Dana dari hasil pelelangan tersebut digunakan Atta untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-Qur'an dan pembangunan masjid.

"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-Quran dan juga membantu pembangunan masjid," ungkap Atta.

Dia menambahkan bahwa pada saat terjadinya pelelangan, mustahil jika Atta menanyakan satu persatu siapa saja yang terlibat di dalamnya. Terlebih kata Atta kegiatan tersebut adalah lelang terbuka.

"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang nge-bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan," lanjutnya.

Atta menjelaskan bahwa saat itu tidak hanya dirinya yang mengikuti lelang tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa lelang tersebut telah dijadwalkan dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," jelas Atta.

Suami Aurel Hermansyah itu kemudian mengaku bahwa dia sama sekali tidak main dan terlibat dalam robot trading Net89 yang dituduhkan kepadanya. Bahkan, Atta mengaku tidak memahami tentang trading robot tersebut.

"Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net89, saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," sambungnya.

Di akhir klasifikasinya, Atta berharap semoga penjelasan yang diberikannya dapat dimengerti dan tidak ada lagi berita yang tidak benar di luar sana.

"Semoga ini semua jelas dan berita-berita di luar sana tidak mencoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot trading atau menipu. Terima kasih semoga Tuhan berkahi kita semua," tutup Atta. 

Sumber: fajar

Foto: Atta Halilintar/Net