Kronologi Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak Pajero Mantan Kapolsek Cilincing

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko Sutriono membeberkan kronologi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra (17) pada 6 Oktober 2022.

Dikatakan Joko, Hasya yang mengendarai motor saat itu menghindari genangan air dan melakukan rem mendadak, tepat saat mantan Kapolsek Cilincing, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang sedang membawa mobil melintas bersamaan.

"Pemotor (korban) hindari genangan air. Jadi ngerem mendadak dia goyang, berbarengan dengan badan dia kena mobil pas lewat si Pajero," ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).

"Sama-sama di jalur masing-masing justru malah si motor ambil jalur ke kanan," tambah dia.

Joko menuturkan, saat ini kasus tersebut sedang tahap penyelidikan oleh pihaknya. Ia juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, yaitu teman dari Hasya.

"Sudah. Kalau saksi ada lima saksi termasuk temannya yang naik motor di belakangnya," jelas Joko.

Ia menambahkan, pada saat kejadian saksi sedang beriringan naik motor bersama teman-temannya.

"Iya benar temennya ada yang ikutin dia dibelakang dia juga saksi mengetahui sebenarnya. Kalau versi saksi di TKP itu keliatannya rem mendadak, (lalu) oleng menghindari air," jelas dia.

Sebelumnya, kasus dugaan kecelakaan terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan menewaskan mahasiswa FISIP UI, Muhamad Hasya Atallah Saputra (17) pada 6 Oktober 2022 lalu.

Polisi pun akan melakukan gelar perkara terkait kecelakaan maut Mitsubishi Pajero yang telah menewaskan satu orang tersebut.

"Senin (28 November 2022) mendatang digelar. Selasa baru ketahuan, nanti sama Kasubdit Gakkum (Ditlantas Polda Metro Jaya) yah," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharno saat dikonfirmasi.

Sumber: okezone

Foto: Mahasiswa UI yang tewas tertabrak/Tangkapan layar media sosial