Perekrutan Perangkat Desa Panjunan Terkuak Dugaan Jual Beli Soal, Puluhan Peserta Protes Minta Di Ulang/Tes Ulang

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang – Belasan  peserta seleksi calon perangkat Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, menolak hasil seleksi penyaringan dan penjaringan oleh kepanitiaan yang belum lama digelar dan diikuti 14 Peserta pada Minggu 27 November 2022 bulan lalu.

Sementara tanggapan Camat Petarukan Andri Adi kepada Media, Selasa (27/12/2022), bahwa persoalan tersebut yang dimaksud diatas, dan dilantik atau belum nanti kami nunggu pendampingan pihak-pihak lembaga terkait, karena para peserta sudah melayangkan tembusan "Seperti Bupati yang diberikan tembusan, DPRD, Dinpermasdes kemudian Inspektorat  dan Kabag Hukum. Kami masih menunggu perkembangan berikutnya, paparnya.

Masih hari yang sama dilokasi yang berbeda, Hal itu juga disampaikan sekertaris Desa Panjunan Iskandar, mengatakan dari hasil sowan kepada Kepala Dinas Dinpermasdes, jawabannya terkait pelantikan perangkat Desa Panjunan menurutnya sudah dikembalikan ke Kecamatan petarukan, kata sekdes di ruang kantor Balai Desa, Selasa (27/12/2022) sekira Pukul 15:12 Wib.

Rapat peduli keadailan bersama dibentuk di Panjunan, Rabu (28/12/2022) Pukul 2:30 Wib, dilakukan oleh 13 Ex peserta penjaringan perangkat dari daftar hadir 10 orang dengan mengundang beberapa Media guna menyampaikan harpannya supaya didengar, "bahwa minta diulang/tes ulang seleksi penyaringan penjaringan perangkat desa diduga cacat hukum.

Isu hangat semakin meluas, tak lepas dari perhatian masyarakat umum. Semakin kuat dugaan penyalahgunaan kewenangan "Apalagi sudah terkuak setelah ada yang buka mulut dua dari tiga peserta yang termasuk setatusnya dikondisikan oleh panitia.

Hal ini viral dikalangan pemerintahan desa di Petarukan, bahkan tingkat Kabupaten Pemalang adanya dugaan pengondisian seleksi penyaringan penjaringan perangkat Desa Panjunan.

Kemunculan mereka dipermukaan dipicu lantaran pengakuan dua peserta yang merasa dizholimi panitia kemudian bentuk kepedulian bersama ingin menepis kezholiman indikasi kecurangan adanya pengondisian tiga orang dari 14 peserta.

"Panitia, diduga jual beli 70 soal  "Ini loh!. Modusnya. 

Menurut peserta yang satu ini RS (25), Kejanggalan panitia penjaringan perangkat Desa Panjunan, ada 8 poin yang sudah kita layangkan ke pihak pejabat terkait. Selain itu ditambah temuan lembar soal yang diberi model kode sepasi yang tidak wajar. Seperti kode sepasi 1 jawabannya A, sepasi 2 jawabannya B, sepasi 3 Jawabannya C, dan sepasi 4 jawabannya berarti D, seterusnya.

Diduga setrategi jauh sebelum dibentuk kepanitiaan, mereka terlebih dulu menawarkan jabatan Kadus tersebut satu per/satu datangi yang nantinya dengan cara jual beli soal plus jawaban kepada tiga kandidat yang masing-masing dirahasiakan peserta yang bakal diluluskan panitia.

Hal tersebut dibenarkan YN (30) peserta penjaringan perangkat Desa Panjunan, "Ya keluarga saya juga didatangi beberapa orang termasuk Pak Kepala Desa (Kades) di rumah saya, bahkan malam itu dimintai uang sebanyak 5 Juta yang katanya untuk tanda jadi dari nominal yang ditetapkan selanjutnya diminta transfer terus sampai pengumuman pemenang.

Hal itu diikuti saudara saya dengan harapan timbal balik kepala desa pernah pernah memperjuangkan. Dari kepercayaan itu kemudian diikuti apa kata kades, dan transfer terus sampai beberapa kali hingga totalnya baru mencapai Rp 66.000 000,.00. Kami juga menyimpan bukti-bukti transfer itu, jelas YN (30) kepada Media.

Lanjut YN (30) sementara ini pihak panitia baru mengembalikan Rp 20 Juta kepada keluarga saya, dan selain saya juga Ilkham sama baru dikembalikan Rp 20 Juta. Kami semua berharap ini harus diulang/Tes Ulang nanti di 2023 mendatang, harapnya.

Kata RS (25), menjelaskan, "Jadi bagi calon peserta yang dikondisikan dibriving setelah terima 70 soal plus kode jawaban pada saat tes akhir tertulis. Peserta yang dikondisikan setor diawal selanjutnya dilunasi setelah pengumuman pemenang dengan ketentuan jumlah nominal yang sudah disepakati.

Dengan bocoran 70 soal plus kode jawaban dibandrol sangat fantastis. (bdnMKB/rae)