Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Bekali UMKM Dengan Pembukuan KeuanganSecara Digital Menggunakan Aplikasi Akuntansiku

Komando Bhayangkara, Pemalang Klareyan – Tim KKN Tematik UNDIP di bawah bimbingan dan arahan dosen pembimbing Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. dan Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng melaksanakan sosialisasi tentang digitalisasi pengembangan UMKM sebagai upaya optimalisasi potensi UMKM di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tematik UNDIP, Maulida Fitria dari program studi Agribisnis 2020, melaksanakan pendampingan pembukuan keuangan secara digital menggunakan aplikasi Akuntansiku.

Pembukuan keuangan merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan meliputi aktiva/harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini mengharuskan masyarakat untuk mampu beradaptasi dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Perkembangan teknologi digital memungkinkan para pelaku UMKM untuk melakukan pencatatan keuangan secara digital dengan mudah.

Namun, kondisi yang terjadi di lapangan setelah dilakukan survei ke beberapa UMKM pada Kamis (06/07/2023), bahwa tidak jarang pelaku usaha yang masih melakukan pencatatan keuangan secara manual dan kurang terstruktur dengan baik sehingga dapat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam hal pencatatan dan perhitungan (human eror). Oleh karena itu, Maulida Fitria, melakukan program pendampingan pembukuan keuangan secara digital melalui aplikasi Akuntansiku.

Program ini mendapat dukungan positif dari dosen pembimbing, Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. “Pembukuan keuangan digital penting untuk dilakukan para pelaku UMKM karena memiliki pengaruh dalam perkembangan usaha yang mereka jalankan,” jelasnya.

Program pendampingan dilaksanakan pada Selasa (01/08/2023) sampai dengan Kamis (03/08/2023) dengan melakukan kunjungan secara door to door ke beberapa pelaku UMKM, di antaranya yaitu UMKM Jahe Instan Sidalang Jaka, UMKM Abon Ayam Ampera, dan UMKM Keripik Tempe Fitri.

Kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi pentingnya pembukuan, jenis pembukuan dan laporan keuangan, dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi Akuntansiku, keunggulan aplikasi, fitur-fitur yang ada di dalamnya, dan cara penggunaan aplikasi Akuntansiku untuk pencatatan keuangan.

Sebelumnya, pelaku UMKM didampingi dalam melakukan pendaftaran akun. Kemudian, dilanjutkan dengan pendampingan pembukuan, mulai dari pencatatan transaksi pemasukan dan pengeluaran, serta cara mengunduh laporan keuangan secara otomatis dalam bentuk dokumen.

Selain mendapat penjelasan secara langsung, dibagikan pula booklet panduan penggunaan aplikasi untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu pelaku usaha lupa bagaimana penggunaannya.

Program pendampingan pembukuan berjalan dengan lancar.

Pelaku UMKM yang dikunjungi mengaku senang dan antusias dengan adanya pendampingan pembukuan keuangan secara digital ini. “Selama menjalankan usaha, saya belum pernah melakukan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi seperti ini. Biasanya jika ada produksi, pencatatan dilakukan di kertas, itu pun tidak rutin saya lakukan dan terkadang hilang catatannya, tapi aplikasi ini mudah digunakan dan bisa menghasilkan catatan yang rapi,” terang Siti, pelaku UMKM Abon Ayam Ampera ketika ditemui pada Kamis (03/08/2023).

Harapannya, melalui program pendampingan yang telah dilaksanakan ini, para pelaku UMKM dapat melakukan pembukuan atau pencatatan keuangan secara terstruktur dan berkelanjutan sehingga dapat diperoleh informasi keuangan yang lengkap untuk keperluan pencarian modal melalui kredit bank jika diperlukan.

Hal senada juga diungkapkan dosen pembimbing lapangan, Dr. Fahmi Arifan, S.T., M. Eng, “Melalui program pendampingan pembukuan secara digital ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pelaku usaha dalam mengatur dan mengelola keuangan usahanya dengan baik,” pungkasnya. (bdnMKB)