Ruwatan Bumi Desa Mejagong Randudongkal Pemalang, Rencana Dihadiri Plt. Bupati Mansur Hidayat, S.T.

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Mejagong Pemalang - Ruwatan Bumi Desa Mejagong  dengan " Wayang Kulit " sebagai puncak acara bertepatan dengan  bulan Agustus Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 78. Kamis, (24/08/2023)

Merupakan sebuah tradisi yang diambil dari kisah pewayangan yang berasal dari Jawa dan digunakan untuk membebaskan atau melepaskan seseorang/wilayah dari hukuman atau kutukan yang membawa sial atau membahayakan. 

Agenda terakhir ruwat bumi dengan pertunjukan wayang kulit Ruwatan di Desa Mejagong dibuka oleh Kades H. Darmo dimulai siang tadi kurang lebih jam 13.00 Wib di Pendopo Desa Mejagong dengan Dalang Ki Dzowin dari Karang Rena Maos, Cilacap dan untuk malamnya sebagai hiburan wayang kulit dengan Dalang Ki Ulinuha dari Cilacap satu Desa dengan Dalang Ruwat. 

Lakon dari ruwatan lakon gelar wayang ini sudah dipasrahkan semua kepada Dalang Ki Ulinuha. 

"Kami pasrahkan semuanya pada Dalangnya, kalau lakon ruwet ya di mana-mana sama Iya berarti menghilangkan keburukan, penyakit, tolak bala istilahnya ruwat  bumi itu ada dasarnya juga doa juga kepada Allah mudah-mudahan nikmat yang telah kita terima akan bisa ditambah lebih banyak lagi itu intinya" kata Kades Darmo 

Kesiapan Kades adakan acara Ruwatan ini sudah jauh hari direncanakan. 

"Kesiapan tidak ada target berapa tahun saya dua periode, baru ini bisa adakan pagelaran ruwatan, rencana tahun 2020 namun pas covid, diundur dan alhamdulillah tahun ini bisa laksanakan." sambungnya

Nanti malam pertunjukan hiburan wayang kulit akan dihadiri Plt. Bupati Pemalang  H. Mansur Hidayat, S. T. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Pemalang, Forkopimca Randudongkal akan hadir

Ucapan terima kasih Kades Mejagong H. Darmo kepada warga Desa

"Pemerintah Desa mengucapkan banyak terima kasih partisipasi masyarakat sungguh luar biasa membanggakan kami selaku pimpinan di desa, kami hanya bisa berdoa semoga kemajuan desa Mejagong dengan partisipasi masyarakat yang cukup besar akan lebih cepat dan tercapai cita-citanya " Ucapnya

Untuk terlaksananya pagelaran ruwatan dengan wayang kulit anggaran ditopang dari warga dan Pemdes Mejagong. 

"Swadaya dari masyarakat dan kami lewat APBDes, juga menopang dari desa 50% dari warga masyarakat 50%" pungkas Kades Darmo  (bdnMKB)