Biang Kerok Lapangan JIS Tergenang Versi JakPro
Rumput Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara sempat jadi sorotan karena tergenang air hujan dan mengakibatkan laga Piala Dunia U-17 tertunda. PT JakPro pun mengungkap biang kerok penyebab tergenangnya lapangan ini.
Sebagaimana Sebelum laga ini digelar, JIS diguyur hujan cukup deras disertai petir kencang. Situasi ini membuat lapangan akhirnya tergenang air karena dugaan sistem drainase yang kurang baik.
Dari pantauan, genangan air paling banyak terjadi di sepanjang sisi sebelah barat lapangan JIS. Hujan juga tak cuma menyebabkan lapangan banjir. Tetapi juga membuat garis-garis lapangan luntur, paling terlihat garis tengah lapangan di sebelah barat.
Adapun laga Brasil vs Argentina dijadwalkan digelar pada Jumat (24/11/2023), dengan kickoff pukul 19.30, WIB. Namun akhirnya delay selama 30 menit karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan
PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan. JakPro memastikan bahwa semua sistem berjalan baik.
"Sudah langsung kami tindak lanjuti, pengecekan seluruh sistem utilitas di lapangan dan memastikan semua bekerja dengan baik," ujar Direktur Utama JakPro, Iwan Takwin, saat dihubungi, Sabtu (25/11/2023).
Iwan mengatakan saat malam pertandingan curah hujan tinggi. Ia juga menyebut saat itu hanya seperempat lapangan yang tergenang air.
"Memang semalam curah hujan sangat tinggi sekali dan juga yang tergenang hanya seperempat sisi barat lapangan," kata Iwan.
Apa penyebab utama genangan ini? Baca halaman berikutnya.
Tergenang Karena Debit Air Tinggi
Iwan mengatakan genangan air terjadi lantaran debit air yang tinggi. Ia lantas menyebut ke depan kejadian tersebut tidak terulang.
"Debit air yang sangat tinggi. InshaAllah (tidak ada genangan lagi)," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya telah meminta PT Jakpro untuk segera memperbaiki.
"Catatan, saya minta Jakpro perbaiki," ujar Heru Budi usai menghadiri perayaan Hari Nasional UEA ke-52 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).
Heru mengira kasus lapangan JIS yang tergenang yakni dua pekan lalu. Ketika mengetahui ada kejadian lagi, pihaknya menekankan akan evaluasi.
"Yang dua minggu yang lalu kan? Oh yang di dalam iya, iya. Kita selalu ada yang ngawasin di sana, dievaluasi. Jakpro nanti perbaiki," katanya.
Kritik dari DPRD
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, ikut menyoroti kondisi lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang tergenang dan membuat laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 sempat delay. Wibi menilai kejadian ini menjadi hal yang memalukan.
"Ini memalukan dan mencoreng nama JIS sebagai salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara yang menjadi kebanggaan masyarakat ibu kota tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia," ujar Wibi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).
Hal senada juga juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani. Dia menilai dengan kejadian ini maka dapat langsung dilakukan evaluasi.
"Ya memang kan dengan hujan kita jadi bisa mengevaluasi. Hujan ini juga patut kita syukuri setelah sekian lama kita dilanda panas luar biasa di Jakarta," ujar Rani saat dihubungi, Sabtu (25/11).
Rani menilai pihak Jakpro telah memahami situasi yang terjadi saat ini. Dia juga berharap Jakpro dapat melakukan peningkatan untuk perbaikan JIS ke depan.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, menilai persoalan ini mencoreng wajah Indonesia sebagai penyelenggara.
"Persoalan ini cukup mencoreng wajah kita sebagai penyelenggara maupun sebagai bangsa karena menyangkut kredibilitas. Kepercayaan yang telah diberikan harusnya dijaga dengan cermat dan hati-hati. Harus serius, fokus dan sungguh-sungguh, apalagi ini menjadi pusat perhatian dunia. Ditambah lagi ini cabang olahraga paling populer di dunia," kata Rio saat dihubungi, Sabtu (25/11).
Sumber: detik
Foto: JIS saat Brasil vs Argentina di Piala Dunia U-17 2023 (Resha Pratama/detikSport)
Biang Kerok Lapangan JIS Tergenang Versi JakPro
Reviewed by Admin Pusat
on
Rating:
Tidak ada komentar