Danramil 02/Taman Kodim 0711/Pemalang Bersama Bupati Dan Instansi Terkait Meninjau Demplot Padi Organik Teknologi Biochar Untuk Petani

Komando Bhayangkara, Pemalang- Setelah sukses dilaksanakan uji coba penggunaan pupuk organik Biochar di desa Penggarit, kini teknologi ini diharapkan dapat menyebar ke desa-desa di jajaran kecamatan Taman. Di samping memberikan hasil panen yang bagus, penggunaan pupuk organik Biochar juga dapat mengurangi sampah organik dan mengurangi kelangkaan pupuk. Selasa, 5/12/2023

Bupati Pemalang menyampaikan bahwa Teknologi Biochar sendiri merupakan sebuah metode yang dapat memberikan solusi dalam melestarikan tanah pertanian dan mempertahankan produktivitas lahan, mengingat kandungan nutrisi pada tanah yang seringkali mengalami penurunan akibat kurangnya pemakaian pupuk organik. Proses pembuatan Biochar sendiri dilakukan dengan cara memanaskan biomassa seperti jerami, kulit kayu, dan limbah organik lainnya di dalam sistem tanpa oksigen, sehingga akan dihasilkan arang aktif yang kaya kandungan karbon dan nutrisi.

Senada dengan Bupati Pemalang, Helmi selaku Pelaksana Tugas Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, menambahkan bahwa penggunaan pupuk organik Biochar sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan kualitas produksi padi di Pemalang. Selain Biochar, Penggunaan pupuk organik lainnya seperti jerami, kompos, dan pupuk kandang juga sangat dianjurkan untuk mengontrol kadar tanah yang telah rusak dengan masifnya penggunaan pupuk kimia di masa lalu.

Dilain pihak, Drs. Ahmady Stiawan W.,AP., M.M. selaku Pelaksana Tugas Camat Taman mengatakan bahwa kinerja petani dalam mengelola lahan pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketersediaan air, iklim, dan ketersediaan pupuk yang memadai. Penggunaan pupuk organik Biochar dalam memperkaya nutrisi tanah adalah salah satu cara yang dapat memperbaiki kualitas produksi tanah pertanian. Oleh karenanya, Camat Taman berkomitmen untuk terus mendorong para petani di area kecamatan Taman untuk mempelajari dan mengimplementasikan metode Biochar pada lahan pertaniannya.

Untuk mendukung kesuksesan penggunaan pupuk organik Biochar, Kapten Cba Sutiono selaku Danramil 02/Taman menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang metode baru ini serta memberikan edukasi kepada petani terkait penggunaan pupuk organik Biochar dan pengolahan lahan pertanian yang baik dan benar. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan pupuk organik Biochar dan meningkatkan jumlah hasil panen yang dihasilkan.

Selanjutnya, AKP Totok Purwantoro.SH selaku Kapolsek Taman menekankan perlunya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat lahan pertanian yang telah diberikan Biochar. Hal ini penting dilakukan agar lahan pertanian yang telah menggunakan Biochar tetap produktif dalam waktu yang lama. Selain itu, Slamet Edi Riyanto selaku Kabid Kultura Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang menambahkan bahwa para petani dapat memanfaatkan sisa Biochar yang telah mereka buat untuk pemupukan tanaman di pekarangan rumah.

Untuk mendukung kesuksesan penggunaan Biochar, Sumanto selaku BPP Kecamatan Taman akan terus memupuk semangat dan memberikan bimbingan terhadap para petani yang akan menggunakan pupuk organik Biochar. Begitu pula dengan PPL Kecamatan Taman, Maryoko yang akan memberikan edukasi dan praktek teknis kepada petani tentang penggunaan pupuk organik Biochar.

Sebagai kesimpulan, teknologi Biochar diharapkan dapat membawa perubahan positif pada hasil panen tanaman, terutama pada produksi padi di Pemalang. Penggunaan pupuk organik Biochar juga dianggap penting dalam usaha melestarikan tanah pertanian dan meningkatkan kualitas produksi tanah pertanian. Melalui edukasi dan sosialisasi yang terus dilakukan, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan teknologi Biochar dengan maksimal dan memperoleh hasil panen yang baik. (redMKB)