Kondisi Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Depan Pasar Paduraksa Kurang Rambu-rambu Malam

Komando Bhayangkara, Pemalang – Pekerjaan jalan rabat beton di depan Pasar Paduraksa menjadi sorotan utama karena minimnya penerangan dan rambu-rambu yang memadai. Kejadian pada tanggal 2 November 2025, pukul 00.14, menjadi bukti nyata akan bahaya yang mengintai para pengguna jalan, khususnya di malam hari. Sebuah mobil dari arah selatan terpaksa mengerem mendadak dan hampir saja terperosok ke area jalan yang belum di rabat beton.

Minggu (2/11/2025).

Pembangunan infrastruktur memang krusial bagi masyarakat, namun keselamatan pengguna jalan tidak boleh diabaikan. Jalan ini merupakan jalur cepat yang sering dilalui kendaraan travel, sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi.

Kami telah menghubungi dinas terkait untuk mengusulkan penambahan rambu-rambu demi keselamatan pengguna jalan. Sayangnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan kontraktor terkesan kurang tanggap terhadap keluhan ini. Mereka seolah-olah mengabaikan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh proyek pembangunan ini.

"Sebelum terjadi insiden yang lebih serius dan memakan korban, kami berharap pihak terkait segera memperhatikan rambu-rambu di sekitar lokasi proyek," ujar Warga Paduraksa.

Dengan anggaran proyek sebesar Rp 180 juta untuk area seluas 200 m², muncul pertanyaan besar mengapa pengadaan lampu penerangan menjadi masalah. Masyarakat mendesak agar rambu-rambu diperjelas, baik dengan penambahan lampu penerangan maupun skotlet mata kucing, sehingga pengendara, terutama di malam hari, dapat lebih waspada.

Masyarakat berharap agar pihak DPU dan kontraktor segera mengambil tindakan nyata untuk meningkatkan keselamatan di sekitar lokasi proyek. Jangan sampai pembangunan infrastruktur yang seharusnya membawa manfaat justru menjadi sumber masalah dan membahayakan nyawa.

(Bdn)