Lemahnya Pengawasan Dinas Pendidikan Pemalang Terungkap dari Kasus Outingclass di SDN 02 Lawangrejo

Komando Bhayangkara, Pemalang, Kegiatan outingclass yang seharusnya menjadi bagian dari pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa, malah memunculkan sejumlah masalah yang mengkhawatirkan, termasuk dugaan gratifikasi dan pelanggaran aturan, serta menyoroti lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pemalang.

Outingclass dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak, mempererat hubungan antara siswa dan guru, serta menjadi sarana rekreasi yang bermanfaat. Namun, kegiatan ini kerap menimbulkan dilema bagi orang tua, terutama terkait biaya yang menjadi beban bagi kalangan kurang mampu.

Isu yang lebih serius muncul dari dugaan adanya gratifikasi dalam penyelenggaraan outingclass. Seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan, "Kami sangat khawatir dengan adanya dugaan gratifikasi di outingclass, hal ini dapat merusak integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan." Kata Narsum yang tidak mau disebutkan namanya.

Laporan menunjukkan bahwa beberapa sekolah telah melanggar aturan, salah satunya SDN 02 Lawangrejo yang menyelenggarakan outingclass pada hari Rabu (10/12) di jam efektif KBM. Lebih lagi, kelas yang tidak mengikuti kegiatan tersebut di liburkan, hal yang dianggap mencerminkan lemahnya integritas di dunia pendidikan.

Yang paling memprihatinkan adalah tidak adanya tindakan tegas dari Disdikbud Pemalang terhadap sekolah tersebut, yang menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan instansi tersebut dalam mengawasi dan menegakkan aturan di sekolah-sekolah di wilayahnya. Awak media telah menghubungi Kepala Disdikbud Pemalang Ismun Hadiyo melalui WhatsApp untuk meminta penjelasan, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan apapun.

Kegiatan outingclass di SDN 02 Lawangrejo diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi Disdikbud Pemalang untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan, serta memastikan bahwa semua kegiatan sekolah tidak diwarnai dengan gratifikasi. (Bdn)