Breaking News

Polisi-Kejaksaan Buru Distributor Nakal Obat-obatan


Komando Bhayangkara - Kenaikan harga obat yang terjadi di sejumlah apotek di Kota Semarang ditelusuri hingga ke tingkat distributor.

Hal tersebut sejalan dengan hasil inspeksi mendadak (sidak) Pemerintah Kota Semarang ke sejumlah apotek yang mendapati kenaikan harga obat bersumber dari distributor.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar; dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Transiswara Adhi untuk memburu distributor obat nakal.

"Kami telah mendatangi apotek-apotek untuk mengumpulkan data untuk kepolisian dan kejaksaan dapat melakukan penindakan," tutur Hendi yang dikutip dari RMOLJateng, Kamis (8/7).

Hendi sendiri meyakinkan bahwa tim penertiban harga obat di Kota Semarang saat ini telah mulai bergerak.

"Tim hari ini sudah bergerak melakukan pemantauan sekaligus pembinaan, baik di tingkat apotek maupun distributor. Pada intinya upaya penertiban harga obat sekarang sedang berproses," jelasnya.

Penindakan tersebut dipastikan akan dilakukan sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku. Untuk itu, Pemkot Semarang menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian dan kejaksaan dalam hal penegakan hukumnya.

"Kami sudah ingatkan melalui upaya pembinaan, tapi kalau masih ada yang membandel ya ini ada di ranah hukum ya, karena pasalnya ada. Jadi ini menjadi kewenangan kawan-kawan di kepolisian dan kejaksaan," tandasnya. (MKB/RMOL)

Foto: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (tengah)
Polisi-Kejaksaan Buru Distributor Nakal Obat-obatan Polisi-Kejaksaan Buru Distributor Nakal Obat-obatan Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar