Kerumunan Vaksin di Sumut, Letjen Ganip: Warga Khawatir Kehabisan

Baca Juga

Komando Bhayangkara - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI, Ganip Warsito angkat bicara terkait pelaksanaan vaksinasi massal di GOR milik Pemprov Sumatera Utara di Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang. Yang berakhir rincuh dan mengabaikan protokol kesehatan.

 

"Masalah penanganan Covid ini masalah kompleks, sehingga melibatkan banyak pihak. Utamanya masyarakat," sebut Ganip kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut di Kota Medan, Jumat malam 6 Agutus 2021.

Ganip, yang juga menjabat Kepala Satgas COVID-19 menjelaskan kerumunan itu, terjadi karena antusias warga. Untuk ikut serta menyukseskan pelaksanaan vaksinasi secara nasional.

"Kerumunan terjadi karena masyarakat antusias ingin segera divaksin, dan khawatir vaksin habis. Mungkin ini yang jadi faktor," tutur Jendral TNI Bintang Tiga itu.

Ganip meminta kepada wartawan ikut mengedukasi masyarakat. Dengan menginformasikan bahwa stok vaksin tersedia dan dijamin oleh Pemerintah.

"Oleh karenanya peran media, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa stok vaksin dijamin pemerintah, tinggal giliran saja untuk mendapatkan," ujar Ganip.

Sebelumnya, Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Presisi digelar di GOR di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 3 Agustus 2021. Menjadi sorotan publik, karena terjadi kerumunan di tengah pandemi COVID-19 dan berakhir kericuhan.

Selain itu, vaksinasi massal itu berakhir ricuh. Karena, masyarakat yang akan menjalani vaksinasi massal COVID-19 tersebut, saling berdesakan hingga dilaporkan ada yang pingsan.

Vaksinasi massal dilaksanakan di wilayah hukum Polrestabes Medan, juga menimbulkan kerumunan orang dan tanpa mengatur jarak. Situasi ricuh ini, membuat petugas kepolisian kewalahan untuk mengatur warga sudah menunggu lama di luar GOR sejak pagi hingga sore harinya.

Ribuan masyarakat sudah menunggu lama, kesal karena vaksinasi digelar oleh pihak kepolisian dinyatakan sudah habis. (MKB/VIVA)

Foto: Kepala BNPB Letjen TNI, Ganip Warsito di Medan/VIVA / Putra Nasution (Medan)