Breaking News

3 Prajurit TNI Gugur, Jenderal Andika Sebut Perbuatan KKB Bertentangan dengan Nilai Kemanusiaan


Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan saat peristiwa baku dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, prajurit TNI tak melakukan tindakan provokatif.

Hal itu dipastikan setelah Andika menelisik langsung kepada warga setempat dan jajaran Kodam XVI/Cenderawasih.

"Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," tutur Andika saat konferensi pers di Mimika, Papua, Jumat (28/2022).

Kata dia, semua Prajurit TNI melakukan tugas rutin dan justru pada saat bertugas itulah, diserang. Menurut dia, cara yang dilakukan oleh para KKB bertentangan dengan peri kemanusiaan.

"Terus terang mereka-mereka yang memilih cara-cara yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan ini," jelasnya.

Eks Pangkostrad itu meminta para pelaku penembakan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terkait nama-nama pelaku pun sudah dikantongi dan dipastikan akan dikejar sampai dapat.

"Kami sudah memiliki beberapa nama para pelaku penembakan, dan kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Sebelumnya, tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH, gugur akibat serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Ketiganya adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, serta Pratu Rahman Tomilawa. [okezone]

Foto: Panglima TNI, Jenderal Andika Prakasa (foto: dok Okezone.com)
3 Prajurit TNI Gugur, Jenderal Andika Sebut Perbuatan KKB Bertentangan dengan Nilai Kemanusiaan 3 Prajurit TNI Gugur, Jenderal Andika Sebut Perbuatan KKB Bertentangan dengan Nilai Kemanusiaan Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar