Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Komandan Operasi Pembebasa Pilot Susi Air di Papua

Komando Pelaksana Operasi atau Dankolaksops TNI untuk memimpin operasi pembebasan Kapten Philips Max Mehrtens, pilot Susi Air, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Pembebasan Papua atau KKB OPMm dipimpin oleh Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring.

Dilansir dari Wikipedia, Juinta Omboh Sembiring adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat ini lahir di Medan, 8 Januari 1973 dan merupakan lulusan Akademi Militer 1995. Kini, jenderal bintang satu ini menjabat Danrem 172/PWY.

Juinta Omboh Sembiring menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah Kopassus dengan segudang prestasi yang pernah diraih di dalam dan luar negeri. Sebelum menjabat Danrem 172/PWY, ia adalah Kepala Departemen Operasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Kadep Ops Seskoad).

Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring merupakan luluasan terbaik pada Pendidikan Pendidikan Kursus Reguler (Susreg) XLVII 2009 di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Medio 2010 hingga 2012 ia menjabat Komandan Batalyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha, kemudian Komandan Satuan Intel Kopassus, pada 2013 diamanahkan sebagai Dandim 1714/Puncak Jaya. Setahun kemudian kembali ke Kopassus dan diamanahkan sebagai Kepala Penerangan Kopassus. Pada 2014 hingga 2015 menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Grup 3/Sandhi Yudha, setahun kemudian diamanahkan sebagai Komandan Grup 3/Sandhi Yudha.

Soal keluarga, dirinya menikah dengan Elizabeth Rahayu Sitohang dan dikaruniai dua orang anak. Mereka adalah Immanuel Zoi Valentino Sembiring dan Josua Riko Timoty Sembiring. Immanuel berusia 13 tahun sementara adiknya menginjak umur 8 tahun.

Brigjen Juinta Omboh Sembiring pernah dipindah ke Sumatera pada 2020 jadi Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam Bukit Barisan hingga 2021. Kemudian jadi Kadep Ops Seskoad jadi 2021 hingga 2022. Kini dia dipercaya sebagai Danrem 172/Praja Wira Yakthi sejak 2022 hingga sekarang.

Dalam menjalankan tugasnya saat ini sebagai Komandan Satgas Operasi Damai Cartenz, ia terus menggelar operasi pencarian terhadap lima penumpang dan satu pilot usai Pesawat Susi Air dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris pimpinan Egianus Kogoya.Tim gabungan pun berhasil menyelamatkan 15 orang pekerja pembangunan Puskemas yang nyaris dibunuh oleh KKB Papua.

"Memang benar, keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu hingga kini belum diketahui lokasinya,” ujar Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring.

Sumber: okezone

Foto: Juinta Omboh Sembiring (Foto: Wikipedia)