Breaking News

11 Nokta Kesepahaman Aksi Aliansi Pemalang Bersatu Diteken Bupati di Saksikan Wartawan


Komando Bhayangkara, Pemalang - Aliansi Pemalang Bersatu menggelar aksi demonstrasi di Pendopo Kabupaten Pemalang dengan membawa patung "ogoh-ogoh Tikus" dan tas bertuliskan "Duit Aspal". Dalam aksi ini, mereka menyampaikan 11 tuntutan terkait masalah infrastuktur dan kebijakan publik di Pemalang.

Aksi ini dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, Dandim 0711 Pemalang Letkol. Inf. Edy Supriyadi, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, Sekda Pemalang Heriyanto, ketua DPRD Pemalang, jajaran OPD, serta 20 perwakilan Aliansi Pemalang Bersatu dan wartawan.

Adapun tuntutannya sebagai berikut :

Nokta tuntutan diantaranya

ALIANSI MASYARAKAT PEMALANG BERSATU

when injustice becomes law rebellion becomes duty

11 TUNTUTAN AKSI 4 SEPTEMBER GELAP

1. Segera laksanakan pembangunan Jalan Wisnu-Watukumpul yang rusak akibat longsor, dengan target selesai pada awal tahun 2026.

2. Memprioritaskan perbaikan jalan kabupaten yang menjadi akses utama bagi nelayan, petani, pelajar, dan aktivitas ekonomi masyarakat.

3. Melaksanakan program pembangunan dengan berlandaskan asas keadilan dan pemerataan.

4. Menghentikan, tidak mengizinkan & tidak menginisiasi segala bentuk pungutan liar (pungli) di wilayah Kabupaten Pemalang.

5. Memprioritaskan dan memberikan perhatian khusus kepada warga yang terdampak ROB, terutama melalui penyediaan sarana-prasarana, layanan kesehatan, pendidikan, dan air bersih.

6. Menghentikan kebiasaan rapat di luar daerah yang berpotensi menghamburkan keuangan daerah.

7. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program seragam dan LKS gratis agar tepat waktu dan tepat sasaran tidak terjadi praktek-praktek Mark Up maupun Rasua.

8. Memberikan perhatian serius terhadap penyediaan dan perbaikan lampu penerangan jalan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

9. Evaluasi Tukin OPD ASN & Evaluası Perbup tentang Tunjangan Perumahan DPRD Kab. Pemalang

10.   Selesaikan Persoalan sampah sebelum kembali meledak, hentikan penanganan sampah dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan.

  1. Menjaga Kondusivitas dan Pemalang Aman

Aksi berlangsung di Pendopo Kabupaten Pemalang. Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Pemalang, termasuk kerusakan jalan akibat longsor, maraknya pungutan liar, serta kurangnya perhatian terhadap warga terdampak ROB. Mereka menuntut perbaikan serta transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.

Kamis (04/09/2025)


Aksi dimulai dengan orasi yang membangkitkan semangat peserta sebelum berlangsungnya diskusi dan audiensi dengan pihak Pemda. Selama pertemuan, Bupati Anom menanggapi tuntutan dengan jelas, mengakui adanya pengurangan anggaran daerah dan menjelaskan proses perizinan terkait proyek yang dipermasalahkan. Dalam Closing Statement Dandim 0711 Pemalang menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di Kabupaten Pemalang, diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Forkopimda dan Aliansi Pemalang Bersatu sebagai langkah konkrit untuk menjawab tuntutan warga.

Dilanjutkan penandatanganan nokta Kesepahaman antara Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, S.E, M.M, Ketua DPRD Kab. Pemalang Martono, Dandim 0711 Pemalang Letkol. Inf. Edy Supriyadi, S.S, M.M, M.Tr (Han), Kapolres Pemalang AKBP. Rendy Setia Permana, S.I.K, S.H, M.M (Forkopimda) dan dua perwakilan dari Aliansi disaksikan Wartawan.

Dengan demikian, aksi demonstrasi ini tidak hanya menyalurkan aspirasi masyarakat tetapi juga menghasilkan kesepakatan penting antara Pemerintah dan masyarakat demi pembangunan Kabupaten Pemalang yang lebih baik.

(Bondan)

11 Nokta Kesepahaman Aksi Aliansi Pemalang Bersatu Diteken Bupati di Saksikan Wartawan 11 Nokta Kesepahaman Aksi Aliansi Pemalang Bersatu Diteken Bupati di Saksikan Wartawan Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar