Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Pemalang Sosialisasi Mitigasi dan Siaga
Komando Bhayangkara, Pemalang, Jawa Tengah – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, di bawah kepemimpinan Kepala Pelaksana Andri Adi, menyatakan kesiapannya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung. Kesiapan ini disampaikan pada Senin, 17 November 2025 melalui Media Whatapps , sebagai respons terhadap laporan kejadian bencana longsor di awal musim penghujan.
Langkah Mitigasi yang dilakukan oleh BPBD Pemalang :
Hal-hal yang bisa dilakukan:
Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman.
Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
Terasering dengan sistem drainase yang tepat.
Penghijauan dengan tanaman berakar dalam.
Mendirikan bangunan berpondasi kuat.
Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk.
A. Pesan Utama untuk Warga Pemalang:
1. Mitigasi dan Kesiapsiagaan:
BPBD Pemalang mengimbau warga untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan guna mengurangi dampak bencana. Ini termasuk mengatur saluran air, memperkuat struktur bangunan, dan mengungsi jika hujan turun lebat, terutama di wilayah rawan.
Puncak Musim Hujan:
Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2026.
B. Wilayah yang Perlu Diwaspadai:
a. Longsor:
Kecamatan Watukumpul, Bodeh, dan Bantarbolang (kerawanan sedang-tinggi).
b. Banjir:
Kecamatan Pemalang, Petarukan, Comal, dan Ulujami (kerawanan sedang-tinggi).
c. Banjir Bandang: Seluruh wilayah di sekitar sungai di Kabupaten Pemalang (kerawanan sedang-tinggi).
C. Langkah Sederhana untuk Keselamatan:
Wilayah Rawan Longsor: Jika hujan deras turun lebih dari 1 jam, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Aktivitas di Sekitar Sungai: Jika terlihat cuaca mendung di arah selatan, segera menjauh dan hindari aktivitas di sekitar sungai untuk menghindari potensi banjir bandang.
D. Peran Aktif Masyarakat:
- Memantau dan menyebarkan informasi peringatan dini dari BMKG, BNPB, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
E. Sinergi dan Dukungan:
a. BPBD Pemalang berkolaborasi dengan berbagai dinas dan instansi terkait seperti DPU, PERKIM, DINSOS, SATPOL PP, DKK, DLH, PMI, BAZNAS, serta camat dengan program KENCANA (Kecamatan Tangguh Bencana) dan DESTANA (Desa Tangguh Bencana).
b. Dukungan dari organisasi masyarakat (Ormas) dan relawan di hampir semua kecamatan.
F. Kesiapsiagaan:
- BPBD Pemalang siap siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu (24/7).
Foto : Bencana dulu (Comal).
G. Perlengkapan
Kendaraan 4x4, truk tangki, motor trail, mobil pompa, mobil lampu penerangan, alat berat, truk tertutup dan terbuka, mobil dapur umum, mobil MCK, ambulans.
Kontak Darurat :
- Nomor Telepon Darurat Kabupaten Pemalang: 112
- Nomor BPBD Kabupaten Pemalang:
0882 1550 1010
(Bondan)
Tidak ada komentar