Bupati Pemalang Berikan Pengarahan, Pembinaan dan Terima Laporan Dari Perumda Air Minum Tirta Mulia
Komando Bhayangkara, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), memberikan pengarahan dan pembinaan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang pada tanggal 15 November 2025. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Perumda PDAM Tirta Mulia, yang terletak di Jl. Gatot Subroto No.30, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang.
Acara ini dihadiri oleh Plt. Direktur Perusda PDAM Tirta Mulia, Moch. Arief Setiawan, SH, MM, Direktur Teknik Djulianto, SE, beserta seluruh staf dan jajaran Perumda.
Pengarahan dan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Mulia dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Pemalang.
Moch. Arief Setiawan, SH, MM, selaku Plt. Direktur Perumda PDAM Tirta Mulia, menyampaikan laporan dan komitmen Perumda untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan distribusi air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang.
Sambutan dan Laporan Plt. Direktur Utama Perumda PDAM Tirta Mulia
Moch. Arief Setiawan, SH, MM, menyampaikan, "Kegiatan pembinaan ini sangat penting sebagai upaya peningkatan kapasitas, profesionalisme, dan pembangunan karakter pegawai agar mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Pembinaan ini mencakup aspek teknis, operasional, manajerial, keuangan, serta pengembangan sumber daya manusia" ujar Arief
Sebagai laporan kepada Bapak Bupati, izinkan saya menyampaikan sekilas pandang mengenai PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. PDAM ini berbentuk Perumda berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019. Tirta Mulia sendiri merupakan akronim dari:
- Tirta: Taqwa, Inovatif, Responsif, Transparan, dan Akuntabel
- Mulia: Mutu, Usaha, Laba, Ilmu, dan Amal
Visi: Menjadikan Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang sebagai perusahaan yang profesional dan memberikan pelayanan prima.
Misi:
1. Menyediakan air minum yang berkualitas dengan kuantitas dan kontinuitas sesuai standar kesehatan.
2. Meningkatkan cakupan pelayanan sesuai target Sustainable Development Goals (SDGs).
3. Mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
4. Meningkatkan kompetensi dan integritas karyawan.
5. Mewujudkan iklim kerja yang kondusif.
Data dan Capaian :
- Debit Terpasang: 583 liter/detik
- Debit Terpakai: 455,73 liter/detik (Data tahun 2024, bersumber dari 11 mata air)
- Pelanggan Terpasang: 63.765 SR
- Pelanggan Aktif: 61.954 SR (Saat ini terus meningkat hingga 66.000)
- Cakupan Pelayanan:
- Administratif: 12,5%
- Teknis: 18,15% (Mencakup 9 kecamatan)
Penilaian Kinerja (Berdasarkan Permendagri Nomor 47 Tahun 1999)
- 2021: 62,39
- 2022: 61,95
- 2023: 63,99
- 2024: 64,32 (Kinerja baik karena nilai di atas 60)
Penilaian Tingkat Kesehatan (Menurut Kementerian PUPR)
- 2021: 2,90
- 2022: 3,00
- 2023: 3,37
- 2024: 3,41 (Kategori sehat karena nilai di atas 2,8)
Laba Bersih dan Setoran Dividen di tahun 2025 : 4.165.000.000 ,(Proyeksi) Terus Meningkat
Kegiatan Tahun 2025
1. Rehabilitasi jaringan perpipaan (HDPE) untuk menurunkan kehilangan air.
2. Pengajuan rehabilitasi jaringan perpipaan ACP sepanjang 15 km ke pemerintah pusat (masih dalam proses).
Sistem Pelayanan
1. Implementasi e-billing dan pembayaran online.
2. Internet of Things (IoT) dalam pemantauan distribusi air.
3. Penguatan sistem pengaduan pelanggan berbasis digital (target respon maksimal 24 jam).
"Keberhasilan PDAM Tirta Mulia tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pemalang. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, memperkuat kolaborasi, dan menjaga integritas demi pelayanan air bersih yang berkelanjutan dan berkualitas" kata Arief.
Dalam sambutan Bupati Anom setelah memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi dibidang hukum,
"Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Mas Bagus. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik. Amin. Dedikasi beliau luar biasa, dan semoga apa yang menjadi cita-cita beliau, yaitu PDAM Tirta Mulya memberikan kemuliaan bagi seluruh karyawan dan warga Pemalang, dapat terwujud" ucap Bupati Anom.
Laporan Kinerja PDAM Tirta Mulya, pencapaian angkanya sudah melebihi tahun 2024, telah menunjukkan peningkatan kinerja. Langkah-langkah yang diambil sejak 2021 juga menunjukkan tren positif dalam pendapatan dan laba.
Namun, ada catatan penting. Jika melihat angka-angkanya, seharusnya bisa lebih fantastis lagi. Saya membandingkan triwulan ketiga 2025 dengan triwulan ketiga 2024, dan memang ada peningkatan. Tetapi, potensi yang ada seharusnya bisa menghasilkan angka yang lebih signifikan.
Kenaikan revenue harusnya disertai kenaikan laba yang lebih besar. Jika menggunakan growth ratio, seharusnya sudah lebih tinggi. Jangan sampai kenaikan biaya operasional lebih tinggi dari kenaikan revenue. Jika itu terjadi, berarti kita belum efisien. Indikator-indikator ini perlu menjadi patokan dan standar dalam bekerja.
"Efisiensi bukan berarti hanya hemat, tetapi bagaimana dengan kinerja yang baik kita bisa meningkatkan kesejahteraan. Hasil akhirnya harus jelas. Kita harus bisa mengukur efisiensi yang kita lakukan" tegas Bupati Anom
PDAM Tirta Mulya memiliki captive market yang luar biasa, terutama dari sektor industri. Harga di industri tentu lebih mahal daripada di rumah tangga. Harapannya, ada subsidi silang dari industri ke rumah tangga.
Untuk pasar rumah tangga, kunci utamanya adalah pelayanan prima. Masalah air bocor atau tidak mengalir harus menjadi perhatian utama. Pasar rumah tangga sangat sensitif terhadap pelayanan.
Sektor industri menawarkan peluang besar. Jika direksi bisa menampilkan potensi ini dalam angka-angka yang feasible, saya rasa banyak yang akan mau berinvestasi di Tirta Mulya. Apalagi, Pemalang menjadi bidikan investasi karena harga pekerja yang kompetitif.
Angka-angka peningkatan ini menjadi peluang bagi Tirta Mulya untuk memasok air ke industri. Kita beruntung memiliki sumber mata air yang melimpah. Jika kita bisa mengimplementasikan ini dalam angka, saya yakin banyak yang berminat.
Tantangannya adalah bagaimana mengkonkritkan potensi-potensi ini menjadi angka-angka. Buat kalkulasi, jadikan proposal. Jika sampai ke Pemerintah Pusat, bicaranya adalah data, angka, presentasi, solusi, dan langkah strategis ke depan.
Kita harus melanjutkan apa yang sudah dicanangkan sejak tahun 1993 oleh para pendiri Tirta Mulya. Kita harus memberikan pelayanan yang lebih baik dan kesinambungan.
Saya ingin melihat angka yang lebih bombastis. Coba bandingkan dengan kabupaten lain. Kita bisa melihat arahnya, apakah kita perlu berbenah di sektor revenue atau biaya operasional. Kita harus paham angka-angka dan tahu ke mana kita akan menuju.
"Saya yakin Pak Wawan, Pak Yuli, dan para pengawas sudah sangat paham angka. Tinggal bagaimana mendaratkan potensi-potensi menjadi angka yang bisa dijual kepada investor, kreditur, atau mitra kerja sama" kata Bupati Anom
Dalam menyusun RKAP 2026, angkanya harus fantastis. Jika triwulan saja sudah melampaui 2024, maka 2025 seharusnya lebih baik lagi. Angka ini yang akan kita jual kepada investor dan mitra.
Saya berharap, Tirta Mulya bisa menolong saudara-saudara BUMD lain yang tidak dalam kondisi baik. Jangan merasa cukup dan bangga dengan keuntungan yang sudah diraih. Kita harus melihat secara keseluruhan bagaimana kita tumbuh dan berkembang bersama-sama sebagai perusahaan daerah.
"Jangan menutup diri dari sinergi. Kita bisa saling menopang dan mendukung sesama BUMD, walaupun bidang usahanya berbeda, saya ingin RKAP 2026 angkanya fantastis" pungkas Bupati Anom
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Perumda Air Minum Tirta Mulia untuk terus berbenah dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang.
(Bondan)
Tidak ada komentar