Breaking News

Kakak Aprilio Manganang Ternyata juga Hipospadia, KSAD Jenderal Andika: Kami Siap


Komando Bhayangkara - Nasib kurang beruntung bukan saja dialami Aprilio Perkasa Manganang. Kasus serupa juga ternyata dialami kakaknya, Amasya Manganang.

Keduanya sama-sama mengalami kasus yang sama, yakni hipospadia. Terlahir sebagai pria, tapi dianggap perempuan lantaran kondisi alat kelaminnya.

Itu terungkap setelah Amasya melakukan pengecekan menyusul adiknya yang lebih dulu menjalani pemeriksaan medis.

“Amasya curhat, ‘Bapak, saya juga ingin diperiksa’. Kami siap,” ujar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).

Sama halnya dengan Aprilio, pemeriksaan terhadap Amasya juga dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dengan melibatkan tim dokter yang menangani Aprilio.

Berdasarkan pemeriksaan pada 16 Maret 2021 lalu, Amasya dipastikan mengidap hipospadia.

“Hasilnya ternyata sangat mirip. Hasil pemeriksaan, Amasya tidak seberuntung kita, sakit juga,” ungkap Andika.

Mengetahui hal itu, Amasya pun berharap juga bisa mendapatkan bantuan sebagaimana adiknya.

“Kami putuskan akan siapkan prosedur sama. Beliau juga masuk hipospadia serius,” terang Andika.

Karena itu, Andika memastikan, rencananya Amasya menjalani prosedur operasi korektif akan dilakukan pada 22 Maret 2021 mendatang.

Andika menjelaskan, Hipospadia adalah suatu kelainan yang dialami oleh bayi laki-laki dimana letak lubang kencing tidak normal.

Pada beberapa kasus ditemukan pula uretra berada di pertemuan antara batang penis dengan kantong buah zakar.

Kelainan ini terjadi sejak lahir. Berdasarkan catatan medis, kondisi ini bisa menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang lahir.

Kelainan hipospadia ini membuat alat vital Manganang berbentuk tidak sempurna.

Karena lahir di pelosok, ditambah ayahnya, Akip Manganang hanya berprofesi sebagai buruh perkebunan, dan ibunya Suryati hanya sebagai asisten rumah tangga, membuat kelainan yang diderita Manganang tidak disadari.

Akibatnya, Manganang dianggap lahir sebagai seorang perempuan, karena alat vitalnya lebih mirip ke perempuan dibanding pria.

Namun, berdasarkan pemeriksaan ketat yang dilakukan di RSPAD, tidak ditemukan organ internal perempuan di tubuh Manganang.

Dia hanya memiliki organ internal laki-laki.
 
“Hormonal juga begitu, hormon normal, testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita yakin Manganang lebih miliki hormonal kategori normal laki-laki,” terang Andika, Selasa (9/3).

Kendati demikian, Andika memastikan Manganang bukan seorang transgender.

Namun, karena kelainan yang dideritanya, membuat orang tua tidak mengetahui bahwa Manganang seorang laki-laki.

Sehingga selama ini dibesarkan sebagai seorang perempuan.

“Bukan transgender bukan juga interseks, tidak masuk kategori itu semua. Dan tim dokter pun tahu semu definisinya,” pungkas Andika. (MKB/POJOKSATU)

Foto : KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri bersama Aprilio Perkasa Manganang di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Kakak Aprilio Manganang Ternyata juga Hipospadia, KSAD Jenderal Andika: Kami Siap Kakak Aprilio Manganang Ternyata juga Hipospadia, KSAD Jenderal Andika: Kami Siap Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar