Polisi Bongkar Praktik Karaoke Plus-plus di Blitar, ‘Mami’ Langsung Tak Bisa Berkutik

Komando Bhayangkara - Polda Jatim membongkar praktik prostitusi di Next KTV di Jalan Veteran, Kota Blitar.

Polisi pun telah mengamankan sejumlah barang bukti dan satu orang tersangka, Indah Sulistiani, yang berperan sebagai mucikari.

Kabid humas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko mengatakan, penyidik menyita uang yang diduga hasil transaksi dari prostitusi. Nominalnya Rp 2 juta.

“Korban dijual dengan harga segitu. Tersangka mematok komisi Rp 600 ribu,” ucap polisi dengan tiga melati di pundak, Kamis (18/3).

Selain itu, lanjuit dia, mucikari Indah Sulistiani atau wanita yang akrab dipanggil Bunda tersebut ditahan karena menjadi mucikari.

Dia menuturkan, perannya sebagai mucikari sudah didasari alat bukti. Di antaranya keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa.

Dua di antaranya adalah manajer dan kasir tempat karaoke. Empat lainnya merupakan pemandu lagu yang ditawarkan tersangka kepada tamu.

“Kasusnya sudah masuk tahap penyidikan,” ujarnya.

Dia memaparkan, kasus tersebut berawal dari temuan tim opsnal Unit 3 Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum pekan lalu. Mereka mendapat informasi adanya praktik prostitusi di Next KTV.

Kemudian Informasi itu diselidiki tim opsnal.

Usai mendapat petunjuk kuat, tim akhirnya melakukan penggerebekan Rabu (10/3). Di salah satu ruangan, petugas menemukan pasangan yang diduga baru saja melakukan hubungan intim. Sebab, di ruangan tersebut ditemukan kondom bekas pakai.

Mereka diperiksa. Diketahui keduanya bukan pasangan suami istri.

“Wanitanya mengaku punya mami,” lanjut Kabid.

Dari keterangan itu diusut. Hingga akhirnya petugas mengamankan tersangka di ruangan lain.

Dia menjelaskan, perbuatan tersangka sebagai mucikari memenuhi unsur pidana.

Di antaranya pasal 296 dan 506 KUHP. Yakni, memudahkan perbuatan cabul dan atau mengambil keuntungan dari pelacuran.

Indah, kata dia, selama ini menjajakan anak buahnya ke tamu tempat karaoke itu.

Mereka tidak hanya ditawarkan untuk mendampingi tamu bernyanyi. Namun, juga memberikan layanan plus-plus. “Eksekusi di ruangan yang disewa,” paparnya. (MKB/POJOKSATU)

Foto : Karaoke Next KTV yang digerebek (Foto: Erliana Riady)