Bukan Hanya Ferdy Sambo, Begini Kisah Jenderal Zaman Soeharto yang dapatkan Vonis Hukuman Mati

Bukan hanya Ferdy Sambo, begini kisah jenderal zaman Soeharto yang dapatkan vonis hukuman mati. Hal ini pernah terjadi saat pemerintahan Presiden kedua Indonesia.

Ia adalah Brigadir Jenderal Raden Soegeng Soetarto. Di masa itu, polisi yang berpangkat jenderal ini pernah tergabung sebagai anggota Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo), Partai Buruh Kutoarjo, Wakil Kepala Polisi Kutoarjo, dan pimpinan Kepolisian di Semarang.

Sayang, karier Soetarto harus berakhir setelah peristiwa G30S PKI pada 1959. Ia diduga terlibat dalam aksi kudeta namun gagal. Alhasil, Soetarto dibawa ke sidang Mahkamah Militer Luas Biasa pada 1973.

Saksi yang dihadirkan adalah Subandrio dan kehadirannya menyudutkan Soetarto. Sang jenderal pun pada akhirnya diputuskan bersalah dan diganjar dengan hukuman mati oleh hakim.

Akan tetapi, vonis tersebut berubah pada tahun 1980 saat era Presiden Soeharto berkuasa. Adapun hukuman mati yang semula diberikan kepada Soegeng Soetarto diubah menjadi hukuman seumur hidup.

Dalam hal ini, Soetarto tidaklah sendirian, mantan Kepala Staf Angkatan Udara Omar Dhani dan mantan atasannya Soebandrio juga turut diubah jenis hukumannya. Sama halnya dengan Soetarto, sebelumnya mereka juga mendapat vonis mati dan pada akhirnya diubah menjadi hukuman seumur hidup.

Pada tahun 1995, Presiden Soeharto memberikan grasi kepada Soegeng Soetarto beserta dengan dua tahanan politik lainnya, yaitu Omar Dhani dan Soebandrio. Tak lama berselang, mereka pun resmi bebas dari belenggu jeruji besi.

Kendati demikian, mereka tidak sepenuhnya bebas. Adapun alasannya karena Soetarto dan kedua tahanan politik yang baru dibebaskan tetap diawasi dan dipantau oleh pihak yang berwenang

Soetarto pun menjalani hukumannya bersama Seobandrio dan Omar Dani selaku mantan Kepala Staf Angkatan Udara. Namun pada 1980-an hukuman Soetarto, Seobandrio, dan Omar Dani diganti menjadi hukuman seumur hidup.

Sumber: okezone

Foto: Ferdy Sambo/Net