BEM Unpad Kritik Presiden Jokowi yang Ikut Campur Urusan Pilpres 2024

Keterlibatan Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024 menimbulkan kritik dari berbagai kalangan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjadjaran atau BEM UNPAD menjadi salah satu pihak yang menyuarakan isu tersebut.

Lewat postingannya yang berjudul ‘Tangan Dingin Jokowi dalam Meracik Oligarki’, BEM UNPAD mengkritik sikap dan langkah Presiden Jokowi yang ikut campur urusan Pilpres 2024.

Mereka mengkritik Jokowi yang pada 2 Mei lalu mengundang lima petinggi parpol di kabinet, namun tidak mengikutsertakan Partai Nasdem.

BEM UNPAD menyindir Jokowi yang tidak mengajak Partai Nasdem dalam pertemuan tersebut dengan meme Tom & Jerry dengan caption ‘Lu Itu Ga Diajak’.

Mereka juga mempertanyakan tentang isi dari pertemuan tersebut, apakah membahas tentang kemajuan bangsa atau mengenai koalisi dan capres pilihan Jokowi.

Momen Pilpres 2024 dianggap BEM UNPAD sebagai usaha Jokowi untuk menemukan capres yang memiliki visi misi yang sama dengannya serta melanjutkan programnya.

Mereka mengklaim bahwa saat ini Jokowi sedang gencar mempromosikan salah satu capres yang memiliki kekuatan besar di pemerintahan.

Tujuan yang dilakukan Jokowi tersebut adalah untuk mempertahankan citra dari capres tersebut, sehingga masyarakat mau memilih hasil pilihan Jokowi dan tidak tertarik ke capres lain.

Langkah inilah yang dikritik oleh BEM UNPAD, dimana Jokowi sebagai Presiden seharusnya tidak memihak atau mempromosikan salah satu capres.

Mereka khawatir bahwa sikap Presiden Jokowi tersebut akan menciptakan polarisasi partai politik yang akan bergabung ke koalisi paling kuat.

Mereka menganggap bahwa Presiden Jokowi telah melanggar etika politik yang seharusnya dijalankan olehnya.

Etika politik tersebut adalah pelanggaran netralitas, pelanggaran keterbukaan dalam asas pemilu, dan pelanggaran demokrasi negara.

BEM UNPAD mengharapkan supaya Presiden Jokowi tidak ikut campur terlalu jauh dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hal ini berguna untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus mencegah perpecahan karena perbedaan pilihan dan pandangan politik.

BEM UNPAD pun memberi pesan kepada Jokowi untuk mengutamakan kesetiaannya kepada negara dibanding kepada partai politik.

Sebagai pemimpin negara, Jokowi seharusnya menjadi contoh yang baik dan mengutamakan kepentingan rakyat.

BEM UNPAD mengakhiri postingan tersebut dengan harapan supaya Pilpres 2024 bisa menjadi sarana adu gagasan dan ide-ide hebat dari para putra bangsa.

Postingan yang diunggah di akun resmi mereka yaitu @bem.unpad pada 21 Mei 2023 lalu tersebut sudah mendapat 1.373 like.***