Viral Kurir Narkoba Ketawa usai Ditangkap Bawa Sabu Seberat 27 Kg

Seorang kurir sabu-sabu justru tertawa setelah ditangkap polisi. Momen tertawa kurir narkoba itu yang tertangkap membawa sabu-sabu seberat 27 kilogram viral di media sosial.

Dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media, tampak seorang pria pengedar sabu-sabu terlihat tertawa setelah dirinya ditangkap polisi. Meski dalam kondisi tangan terborgol, pria bertopi itu masih terlihat santai ketika sejumlah anggota polisi menyita puluhan paket berisi sabu-sabu di dalam sebuah mobil.

Sadar dirinya direkam video, kurir sabu-sabu itu justru melempar senyum. Bahkan, dia terlihat tertawa sambil melihat anggota polisi sedang menghitung jumlah barang bukti yang dibawa pengedar itu di bagasi belakang mobil.

Menurut narasi dalam video itu, kasus peredaran sabu-sabu itu digagalkan Polda Sumatera Utara (Sumut). Disebutkan, pelaku yang bernama Lukmana (25) ditangkap setelah membawa sabu-sabu dari Aceh ke Kota Medan.

Disebukan pelaku yang membawa mobil jenis Kijang Innova ditangkap di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Rabu (10/5) lalu. Kekinian polisi masih mengusut jaringan peredaran sabu-sabu itu.

Video kurir sabu yang tertawa saat ditangkap menjadi sorotan warganet hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen justru mengungkit nama eks Kapolda Sumut Irjen Teddy Minahasa yang divonis seumur hidup dalam kasus penilapan barang sabu hasil sitaan di kepolisian. Dalam kasus itu, Irjen Teddy menyuruh anak buahnya di kepolisian untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas untuk dijual lagi.

"Teddy tersenyum melihat post ini," tulis seorang netizen.

"Awas diganti tawas lagi nanti," timpal netizen lain disertai emoji tertawa.

"Teddy dan teman-temannya bicara dalam hati "hmm mantap nih"," kata netizen lainnya.

"Jangan dihukum mati sama kayak si Teddy saja," komentar netizen yang lain.

Sumber: suara

Foto: Viral Kurir Narkoba Ketawa usai Ditangkap Bawa Sabu Seberat 27 Kg, Netizen Ungkit Nama Irjen Teddy Minahasa: Awas Diganti Tawas Nanti Lagi. (tangkapan layar)