Breaking News

Jelang Usia 62 Tahunnya, Korem 071/Wijayakusuma Peduli Disabilitas Ganda.


Komando Bhayangkara, Banyumas - Menjelang hari jadinya yang ke-62 Tahun tepatnya pada 1 September mendatang, Korem 071/Wijayakusuma lakukan bakti sosial peduli disabilitas ganda diwilayah Banyumas dan sekitarnya. 

Dengan kolaborasi dan sinergi bersama elemen masyarakat, Korem 071/Wijayakusuma bersama Kick Andy Foundation, Komunitas Wong Banyumas Satria Cilacap Bercahaya (KOWBASSCIBER) dan Paguyuban Peduli Disabilitas Ganda (PPDG) Banyumas lakukan bakti sosial pemberian paket sembako bagi 40 penderita disabilitas ganda, Minggu (20/8/2023) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada penyandang disabilitas ganda, dan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan saat ini saja namun sudah dilakukan sebelum-sebelumnya, dan kegiatan ini merupakan lanjutan. Seperti pemberian kursi roda adaptif serta berwisata untuk penyandang disabilitas dan orang tuanya.

"Kegiatan ini, merupakan suatu Rahmat yang diberikan Allah SWT mempertemukan bersama kembali. Ini bentuk kepedulian kita, siapa lagi yang peduli anak-anak kita penyandang disabilitas kalau bukan kita. "Selama ini, mungkin mereka berjuang sendiri, saya apresiasi atas perjuangan PPDG Banyumas yang telah membantu dan memperhatikan masyarakat para penyandang disabilitas ini untuk membantu support moral, mental sehingga para orang tua masih bisa merawat buah hatinya penyandang disabilitas", ungkapnya.

"Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan RI dan juga HUT Ke-62 Korem 071/Wijayakusuma, peduli penyandang disabilitas dengan menghibur mereka dengan suasana ceria mereka", ungkapnya.

"Kami tidak bisa berbuat lebih untuk mereka, kami hanya punya niat dan keinginan untuk memberikan empati", terangnya.

Danrem mengungkapkan bahwa banyak kendala yang dihadapi para orang tua penyandang disabilitas, seperti masih banyaknya dari mereka yang belum mempunyai kartu jaminan kesehatan. Terkait hal itu, perlu diperjuangkan bagi mereka untuk mendapatkannya dan untuk pemerintah daerah adanya alokasi anggaran khusus penyandang disabilitas. 

Menilik hal itu, Danrem menghimbau kepada Rumah Sakti Wijayakusuma agar dapatnya secepatnya menangani mereka penyandang disabilitas dalam berobat sebagai pasien khusus dan diperlakukan khusus.  Khusus dalam sisi antriannya, sisi prioritas pengobatannya, dan prioritas dalam penanganan khusus. 


Sementara itu, Andi F. Noya jurnalis senior dan pemerhati sosial masyarakat yang juga selaku Ketua Dewan Penasehat Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia menyampaikan apresiasi kepada segenap orang tua penyandang disabilitas ganda. Menurutnya, orang tua sangatlah penting bagi kehidupan anak yang menyandang disabilitas. Ia juga mengingatkan pada para orang tua, bahwa Tuhan telah menganugerahkan buah hati yang begitu istimewa, karenanya kepada orang tua agar tidak selalu bersedih dengan apa yang dianugerahkan buah hati yang tidak sempurna. 

Andy Noya sangat bangga kepada para orang tua  yang telah merawat dan mengasuh anak-anaknya yang disabilitas. Ia yakin, bahwa Tuhan tidak akan menitipkan anak istimewa kepada orang tua yang biasa-biasa saja dan pasti kepada orang tua yang istimewa juga. "Kita tidak tahu rencana Tuhan selanjutnya dalam kehidupan bapak ibu sekalian, tapi yang kita tahu persis bahwa Tuhan pasti punya rencana dalam hidup kita, apapun itu", paparnya.

Menurutnya, kita harus bangkit untuk menapaki hidup kita kedepannya untuk lebih baik lagi.

Andi yang juga pemerhati penyandang disabilitas dan kanker ini, berharap ada pelayanan untuk penyandang disabilitas dan kanker di Banyumas, hal ini terpicu telah adanya pelayanan semacamnya di beberapa wilayah.

"Saya apresiasi yang tinggi, kepada Danrem 071/Wijayakusuma yang telah menggugah mata kita untuk peduli kepasa penyandang disabilitas dalam moment hari ulang tahun Korem 071/Wijayakusuma yang ke-62. Karenanya, kepada para orang tua, jangan kecil hati, ada banyak yang peduli seperti Korem 071/Wijayakusuma. Kepedulian harus bersama-sama kita kuatkan untuk meringankan beban kesulitan orang tua penyandang disabilitas", ungkapnya.


Andi berpesan agar para orang tua jangan merasa kecewa dan menyalahkan Tuhan akan kondisi buah hatinya yang tidak sempurna, orang tua harus selalu menjaga, merawat dan melindungi buah hatinya.

Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma dalam jumpa persnya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita untuk meringankan beban mereka para orang tua penyandang disabilitas. "Kegiatan ini untuk memberikan sedikit atensi dan perhatian kepada mereka, agar mereka lebih gembira dan semangat lagi untuk merawat anak-anak mereka untuk mencapai masa depan", paparnya.

Andi F. Noya, menyampaikan apresiasinya kepada Korem 071/Wijayakusuma yang telah memberikan atensi dan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas. "Dihari ulang tahun Korem Wijayakusuma ini, Korem Wijayakusuma justru ingat kepada saudara-saudara kita yang sangat dan sangat membutuhkan perhatian kita, para keluarga yang memiliki anak istimewa karena mereka harusnya tidak sendiri, berjuang sendiri", ujarnya.


Dikatakan Andi Noya, akan ada program lanjutan yang dilaksanakan Korem Wijayakusuma untuk membantu saudara-saudara kita. "Terima kasih Korem 071/Wijayakusuma yang telah membantu saudara kita para penyandang disabilitas", pungkasnya. (redMKB) 
Jelang Usia 62 Tahunnya, Korem 071/Wijayakusuma Peduli Disabilitas Ganda. Jelang Usia 62 Tahunnya, Korem 071/Wijayakusuma Peduli Disabilitas Ganda. Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar