Komando Bhayangkara, Pemalang - Peringatan HUT RI ke-78 Tahun mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” di warnai dengan busana baju adat menggambarkan Bhineka Tunggal Ika.
Plt. Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S. T. menjadi Inspektur dan Kapten Cba Supardi, SH Danramil 06/Bodeh sebagai Komandan Upacara bendera yang digelar, Kamis (17/08/2023) pagi di Alun-alun Pemalang. detik-detik Proklamasi mulai pukul 10.00 WIT.
Upacara dipusatkan di alun - alun Kabupaten Pemalang dengan Inspektur upacara Plt. Bupati Pemalang H. Manaur Hidayat, S. T. dengan tamu Undangan dari Kosim 0711/Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, S. I. P. Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, S.I.K., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Pemalang Cahyono Riza, SH., MH. S.H, Kajari Pemalang Fanny Widyastuti,S.H.,M,H, Kepala Pengadilan Agama Kab. Pemalang Salahudin Sibaga Bariang, SH., MH., Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pemalang H. Roziqun S. Ag, M. Pdi., Pj.Sekda Pemalang Dr. Drs. Moh Sidik M. Si., Palaksa Lanal Tegal Mayor Mar Sukirno Hadi Wibowo, Kadisops satradar 2014/Tegal Mayor Hendra Kristanto, dan Kepala OPD Kab. Pemalang, Forkopimca jajaran Pemda Kab. Pemalang, Para pimpinan vertikal BUMD dan BUMN Kab. Pemalang, Ketua KPU Kab. Pemalang Mustaqfirin S. Pdi., Perwakilan Toga, Tomas dan Toda Kab. Pemalang, Eks Napiter Kab. Pemalang Tedjo Hadi Broto dan Ali Mahmudin
Pidato amanat dari Gubernur JawaTengah,
Alhamdulillah di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 ini, kita masih dikaruniai nikmat hidup rukun, damai, dan terus menjalin persahabatan dalam pergaulan dunia
Selain rasa syukur, penghargaan setinggi-tingginya mesti kita haturkan kepada para pejuang. Dari mereka kita tahu, kehormatan memang harus diperjuangkan. Walau air mata, darah bahkan nyawa dikorbankan. Maka kita mesti bersumpah, untuk mengubah segala duka lara mereka menjadi kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita tahu, cita-cita kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan. Persatuan, kebersamaan, kemakmuran, kemajuan, penguasaan ilmu pengetahuan, penghormatan sesama warga dunia adalah impian kemerdekaan para pejuang, untuk mewujudkan impian itu dan menjadikannya berkah di bumi Nusantara, bukanlah perkara gampang. Dia juga tidak bisa diupayakan oleh satu golongan apalagi satu orang.
Terimakasih juga kepada saudara-saudaraku para buruh pabrik. Kondusivitas serta proses rembugan yang selama ini kita lakukan berhasil menarik ratusan triliun investasi dalam sepuluh tahun terakhir.
Kepada Para Guru, Romo, Kiai, dan Seluruh Pemuka Agama, salam sungkem saya haturkan. Berkat kesalehan dan intelektualitas panjenenganlah, indeks pembangunan manusia serta kebahagiaan warga Jawa Tengah terus meningkat. Dan kemiskinan kita terus mengalami penurunan hingga bahkan mencapai 1 juta jiwa lebih.
Juga kepada para nelayan, pengusaha, karyawan maupun pedagang, terimakasih telah bekerja sebaik-baiknya. Begitu juga para pekerja profesional, PNS maupun pejabat pemerintahan, yang telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, yang telah mereformasi pandangan dan cara kerjanya. Yakni memberikan pelayanan terbaik yang cepat, mudah dan murah kepada masyarakat.
“Saya tidak tahu bagaimana jadinya jembatan timbang saat ini jika tidak ada reformasibesar-besaran setelah kita bongkar praktik pungli di sana,” kata Plt. Bupati Pemalang membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah Acara ditutup dengan doa. (bdnMKB)
Tidak ada komentar