Breaking News

Kekecewaan Bupati Anom: Banyak Kades Pergi Tanpa Izin Saat Pemberian Uang BKKD


Komando Bhayangkara, Pemalang – Inspektorat Kabupaten Pemalang menggelar acara penandatanganan Piagam Pengawasan Intern, penyerahan Bantuan Keuangan Desa (BKKD) bagi Desa pengelola sampah mandiri, dan sosialisasi antikorupsi di The Winner Premiere Hotel Pemalang. Acara yang dipimpin oleh Inspektur Khusus Widya Ningrum, dibiayai dari APBD 2025, dihadiri oleh kepala desa, camat, dan kepala OPD se-Kabupaten. Rabu(3/12/25)

Selama acara, Bupati Pemalang, Anom, memberikan penghargaan dan menyerahkan BKKD kepada 17 desa yang sukses melaksanakan pengolahan sampah secara mandiri.

"Desa-desa ini menjadi inspirasi bagi yang lain. Kami sangat mengapresiasi upayanya dan akan terus memberikan dukungan," ujar Bupati Anom.

Namun, kebahagiaan Bupati tercampur kekecewaan ketika banyak Kepala Desa pergi sebelum acara selesai, bahkan setelah ia tiba di lokasi. Dalam sambutannya, ia mengatakan: "Terima kasih juga kepada seluruh Kepala Desa yang telah hadir dan membuat acara hari ini meriah. Saya tahu jumlahnya sedikit berkurang dari 212 desa, tapi masih 200-an yang tetap ada – mayoritas sudah hadir, terima kasih banyak, Bapak-Ibu Kepala Desa." ungkap Bupati.

Meskipun tidak menyebutkan nama, kata-katanya menunjukkan perhatian terhadap perilaku kebanyakan Kades yang "bolos" saat pemberian BKKD.

Bupati Anom juga mengucapkan terima kasih kepada Kompak Api Jawa Tengah, panitia acara, teman-teman media, dan semua pegiat antikorupsi yang terlibat dalam acara ini.

(Bondan)

 

Kekecewaan Bupati Anom: Banyak Kades Pergi Tanpa Izin Saat Pemberian Uang BKKD Kekecewaan Bupati Anom: Banyak Kades Pergi Tanpa Izin Saat Pemberian Uang BKKD Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar