Cerita Mengiris Hati Balita Ditinggal Mati Nenek Berhari-hari

Komando Bhayangkara - Balita laki-laki berinisial J (3) ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di sebuah rumah di Jl Gambir Anom 2, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Balita malang itu duduk di samping jenazah neneknya yang sudah meninggal berhari-hari.

Kisah pilu ini bermula ketika pada Kamis (30/9) pagi, tetangga mencium bau menyengat di dekat rumahnya. Padahal pagi itu sudah tidak ada sampah di depan rumahnya.

Tetangga itu kemudian mencari tahu sumber bau tersebut dan diketahui berasal dari rumah OJT (68). Karena pintu rumah terkunci, tetangga kemudian memanggil polisi.

Dan ketika pintu dibuka, OJT ditemukan sudah tidak bernyawa. Sedangkan balita laki-laki yang merupakan cucunya itu dalam keadaan tidak terawat.

Balita Ditemukan di Samping Jasad Nenek

Polisi, yang masuk dengan mendobrak pintu rumah, mendapati kondisi dalam rumah tidak terawat. Sementara itu, korban ditemukan dalam keadaan tidak terawat dan berada di samping jasad neneknya.

"Kita coba masuk ke dalam, kita temukan pertama kali kita temukan itu cucunya itu balita laki-laki kurang-lebih 3 tahun. Kemudian kita amankan. Kemudian saat itu anak itu kondisinya tidak terawat," kata Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Saat ditemukan, kondisi korban tidak berpakaian. J kemudian dimandikan dan dirawat oleh puskesmas.

"Dari pihak puskesmas, anak itu juga kita mandikan, kita kasih minum, kita kasih makan, kemudian dicek kesehatan juga lebih lanjut," jelasnya.

Nenek Diduga Meninggal Berhari-hari

Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing mengatakan OJT meninggal dunia diduga karena sakit. Dia ditemukan meninggal dunia di tempat tidur.

"Kondisi korban neneknya itu sudah meninggal di tempat tidur. Jadi ada indikasi meninggal karena sakit karena memang ada riwayat penyakit," kata Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Belum diketahui sejak kapan OJT meninggal dunia. Namun, berdasarkan keterangan tetangga, OJT sudah tidak terlihat keluar dari rumah sejak empat hari sebelum akhirnya jasadnya ditemukan.

"Tetangga terakhir bertemu korban itu empat hari yang lalu. Setelah itu, selama empat hari tidak pernah bertemu. Tiba-tiba tetangga sebelah rumah persis kan ibu RT itu mencium bau tidak enak. Nah, terus akhirnya lapor ke kita," jelas Rio.

Hanya Tinggal Berdua

Berdasarkan keterangan para tetangga, OJT selama ini hanya tinggal berdua dengan cucunya itu. J merupakan yatim-piatu.

"Cucunya itu yatim-piatu, jadi selama ini memang tinggal sama neneknya berdua," ucapnya.

Kematian Nenek OJT tidak diketahui warga hingga tercium bau menyengat dari rumahnya. Balita J diduga tidak mencoba meminta tolong karena tidak berani keluar.

"Kondisinya dia di dalam kamar bersama nenek nggak berani keluar karena nggak punya siapa-siapa. Takut juga mungkin sama tetangganya. Kondisinya tidak terawat karena dalam beberapa hari kan memang nggak ada yang merawat," ujarnya.

Pihak kepolisian menghubungi keluarga OJT yang berada di kampung halamannya. Jenazah OJT telah dibawa keluarga bersama J pada hari yang sama setelah ditemukan. (MKB/DETIK)

Foto: Kisah tragis balita keturunan Belanda berusia 3 tahun inisial J telah 4 hari tak makan hingga tertidur di sebelah jasad neneknya di Kelapa Gading, Kamis (30/9/2021)/Kompas.com