Breaking News

Danrem 061/Sk, Pesan Habib Luthfi Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkatkan Rasa Patriotisme Dan Cinta NKRi


Komando Bhayangkara, Bogor - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia pferayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, Itu disampaikan oleh Danrem 061/SK kepada awak media usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan tasyakuran HUT TNI ke 76 tahun 2021 di Balaikota Bogor, Rabu (20/10).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kota Bogor Jl. Ir Juanda No. 10 Kelurahan Pabaton Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor dihadiri oleh lebih kurang 50 orang yang diantaranya Hb. M. Luthfi  Ali Yahya, Walikota Bogor bersama Wakil Walikota, Danrem 061/Sk, Danlanud Atang Sanjaya, Dansat Induk Bais, Ketua DPRD Kota Bogor, Dandim 0606/Kota Bogor, Kapolreta Bogor Kota, Dansat ll Brimob Kedunghalang, Danyon Kopassus, Dansubgar Kota Bogor, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bogor, para Kadis Pemkot Bogor, Habib Abdulah, Habib Hasan Alatas, Habib Faisal, Ketua PBNU Kota Bogor serta Ketua Muhammadiyah, Kota Bogor.

Danrem 061/SK yang berkesempatan memberikan sambutannya pertama tama menyampaikan terima kasih tentang Maulid Nabi, yang diselenggarakan oleh Forkopimda Kota Bogor sekalian Thasyakuran memperingati HUT TNI ke - 76,  bahwa peringatan Nabi Muhammad ini dirayakan  diseluruh negeri termasuk di Indonesia dan ini adalah sebagai bukti bagaimana bangsa ini menjunjung tinggi Rasulullah sebagai Roule model kehidupan kita. Dan tentunya Peringatan seperti ini juga untuk menguatkan tali ikatan hati kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW. 


" Selain itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menuntun kita agar mengikuti jejak beliau dalam bertindak dengan sesama, memimpin umat dengan segala perbedaanya, dan menjadi abdi Tuhan untuk melayani manusia.

Peringatan seperti ini, juga khas kekuatan bangsa kita yang meriah dan tidak ada yang bisa menandingi di dunia. Mungkin itu juga yang membuat bangsa ini sering disebut sebagai bangsa yang paling mencintai rosulnya." Ujar Danrem lagi.

Sebelumnya Danrem mengajak bersama melantunkan Sholawat Badar bersama-sama, yang mana maksudnya adalah untuk mengingatkan bahwa itu adalah salah satu contoh kebesaran seorang Nabi.  " Lirik Sholawat Badar diciptakan oleh ulama’ asli Indonesia pada tahun 1962. K.H Ali Mansyur Siddiq. Liriknya tidak hanya menjadi milik Indonesia tetapi mendunia." Pungkas Danrem.

Selain sambutan dari Danrem 061/SK, Ketua MUI Kota Bogor juga menyampaikan sambutannya pada kegiatan tersebut, yang mana menurutnya bahwa
Lantunan Sholawat Dan lantunan Alquran Menandakan Akan kecintaan kita kepada Nabi Kita Rosululloh Muhammad SAW, kemudian Lantunan peneguh keyakinan kita bahwa beliau adalah Nabi akhir zaman penebar rahmat bagi seluruh alam. Sholawat Badar yang kita dengungkan bersama tadi juga untaian pengharapan atas syafaat rosululllah kepada kita dan mengiringi pengharapan kita agar allah memberi rahmat dan keselamatan bagi kita. Do’a dan pengharapan yang sedang kita butuhkan di tengah kondisi pandemi yang menimpa kita dengan segala dampak ekonomi sosialnya.
" llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah..,Wamin Hammin Wamin Ghummah 
Wahai Tuhanku, semoga Engkau berkenan menyelamatkan Dari bencana dan siksa dari susah dan kesempitan." Tutupnya.

Walikota Bogor yang juga menyampaikan sambutannya menjelaskan bahwa
Sholawat Badar ini dilantunkan  dalam berbagai sejarah panjang kebangsaan kita, yang juga menjadi penyemangat, pemersatu, dan penggerak ketika bangsa kita di era 60an berada dalam krisis ideologi dan sosial melawan kuatnya pengaruh negative dari komunisme di masa itu.
Sholawat ini bergema di mana-mana ketika krisis ekonomi 1998 melanda dan mengiringi era baru reformasi bangsa kita Dan sekarang sholawat ini kita gemakan dalam situasi krisis yang kurang lebih sama.

" Dengan peringatan maulid nabi ini semoga kegembiraan kita sebagai umat Muhammad SAW, dan Pengharapan kita atas syafaat beliau dapat menjadi wasilah diangkatnya berbagai kesulitan kita dan digantikannya segala cobaan yang sedang dihadapi bangsa ini dengan ketentraman, kesejahteraan, kesehatan dan kejayaan bangsa dan agama kita." Ujar Bima Arya.

Selain sambutan yang disampaikan oleh Danrem 061/SK, Walikota Bogor dan Ketua MUI, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diawali oleh Dakwah yang disampaikan oleh KH. Yasir dari Ponpes Bakom   Habib M.Luthfi Ali Yahya selaku penceramah dan beliau berpesan bahwa umat manusia terutama umat Islam harus selalu ingat dengan sejarah dan selalu menjadi Patriot yang mencintai NKRI

Sumber: Penrem 061/SK
Danrem 061/Sk, Pesan Habib Luthfi Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkatkan Rasa Patriotisme Dan Cinta NKRi Danrem 061/Sk, Pesan Habib Luthfi Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkatkan Rasa Patriotisme Dan Cinta NKRi Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar