Cepat Tanggap, Polri dan Masyarakat Evakuasi Tanah Longsor di Jalan Desa Muncanglarang

Komando Bhayangkara - Anggota Sat Samapta dibantu Brimob yang melaksanakan BKO dalam rangka operasi lilin candi-2021 membantu proses evakuasi tanah longsor di Desa Muncanglarang Kec. Bumijawa Kab. Tegal Selasa (29/12/2021).

Longsor tersebut diakibatkan itensitas curah hujan tinggi, longsor membuat pohon tumbang dan material tahan lainnya menimpa salah satu rumah warga serta menutupi jalan desa. Evakuasi dilakukan bersama dengan relawan dan sejumlah elemen masyarakat serta warga desa setempat.

Kegiatan evakuasi di Desa Muncanglarang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta, AKP Surahno S.H., bersama anggota Polsek Bumijawa dengan di bantu Personel Brimob. Evakuasi dilakukan untuk menyingkirkan longsoran tanah dan batu besar yang menutup akses jalan raya maupun rumah yang tertimbun longsor tersebut.

Kasat samapta AKP Surahno S.H., Bersama anggota Brimob yang tergabung di operasi Lilin candi 2021 juga melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada warga korban bencana alam Tanah longsor di Muncanglarang Bumijawa, Selasa(29/12).

Kapolres Tegal melalui Kasat Samapta AKP Surahno S.H., Rabu (29/19) mengatakan, evakuasi dilakukan secara manual untuk menyingkirkan longsoran tanah dan batu, anggota Polres dan Brimob serta damkar tampak membersihkan tanah menggunakan sekop dan mobil damkar untuk membersihkan jalan sehingga tidak licin saat dilalui kendaraan. Selain itu pohon yang tumbang dijalan juga dipangkas dngan chainsaw milik Polres.

“Kami berharap masyarakat mewaspadai curah hujan tinggi yang mengakibatkan tanah longsor terutama warga yang bermukim didaerah rawan, sekaligus memberi bantuan paket sembako kepada warga korban tertimpa musibah tanah longsor di muncanglarang, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Polres Tegal Peduli, sebagai salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, seperti terjadinya musibah tanah longsor yang terjadi di Muncanglarang, ucapnya.

(MKB/OKTO)