Setiap Bulan Suro Jamasan Kereta Kencana Dan Benda Pusaka Pemalang

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Kegiatan acara sakral Jamasan Kereta Kencana dan benda Pusaka sebagai simbul  kekuatan yang pernah ada di Kabupaten Pemalang.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo S.T. M.Si dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T menjamas dua kereta kencana dan sejumlah benda pusaka Kabupaten Pemalang.

Ritual  Penjamasan berlangsung di garasi rumah dinas Bupati Pemalang. Rabu 10 Agustus 2022

Bupati Pemalang yang akrab disapa Mas Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara kegiatan Jamasan dilakukan untuk menghormati, menghargai melestarikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai arti pentingnya nilai-nilai luhur sejarah dan nilai budaya bangsa sekaligus relevansinya bagi kehidupan di era masa kini.

Tentunya senada dengan pemaknaan nilai-nilai budaya tersebut diantaranya, meliputi kebersamaan, ketelitian, gotong royong dan makna  religius dalam kehidupan.

Diharapkan melalui acara Jamasan ini, kekayaan benda-benda pusaka atau peninggalan bersejarah yang dimiliki pemerintah daerah kabupaten Pemalang bisa terawat, bisa lestari sehingga masih bisa diwariskan untuk generasi selanjutnya.

Secara khusus Kami mengajak kepada semua yang sudah hadir dalam acara Jamasan ini, agar bisa memaknai esensi momentum Penjamasan dari  benda-benda Pusaka ini, dapat dijadikan sebagai salah satu wahana dan budaya untuk meneguhkan nilai komitmen, guyup rukun dan bersatu padu serta memberikan karya dan prestasi terbaik bagi pemerintah daerah Kabupaten Pemalang, baik’ melalui sikap, moral dan mental yang positif. 

Sebab Hal ini akan menjadi landasan yang kuat dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Pemalang yang AMAN Adil Makmur Agamis dan Ngangeni, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama dalam nilai nilai "Peduli dan Bangga Pemalang AMAN". Pungkas Mas Agung.

Masih dalam kesempatan yang sama Abdurahman selaku kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pemalang, juga turut menambahkan bahwa kegiatan Jamasan hari ini, juga merupakan kegiatan  menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriyah.

Kegiatan penjamasan ini bertujuan untuk merawat benda warisan leluhur Kabupaten Pemalang yang memiliki nilai Sejarah, selain itu juga Penjamasan juga dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan budaya dan juga kontribusi budaya Indonesia ditengah tengah peradaban dunia yang modern di segala bidang. 

Diharapkan melalui perawatan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan serta pembinaan kebudayaan, acara  Jamasan juga dilaksanakan untuk memelihara dan melestarikan kekayaan budaya Jawa yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kekayaan khasanah  budaya bangsa Indonesia. Pungkas Abdurahman.

Sebelum dilakukan penjamasan, terlebih dahulu dilakukan doa dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bupati untuk diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Pemalang.

Penjamasan yang dilakukan adalah dua kereta kencana dan sejumlah benda pusaka Kabupaten Pemalang, dan kegiatan Penjamasan dilaksanakan di garasi rumah dinas Bupati Pemalang. Sebagai generasi muda milenial sebaiknya mengetahuinya agar kearifan lokal ini akan terjaga. (Eko/bdn MKB).