Tuding Kelola Dana Capres 300 Triliun, Serangan Kamaruddin Simanjuntak ke Erick Thohir Dianggap Ngawur
Ketua Umum Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) C. Suhadi menyesalkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyerang Menteri BUMN Erick Thohir tanpa didasari dengan data.
Pasalnya Kamaruddin sendiri merupakan pengacara Brigadir Joshua, namun malah mengaitkan-ngaitkan kasus tersebut dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Setahu saya Kamarudin Simanjuntak saat ini adalah sebagai kuasa hukum almarhum Brigadir Joshua, tetapi kenapa dia melebarnya kemana-mana seperti sangkaannya terhadap Erick Thohir yang saat ini sebagai Menteri BUMN,” kata Suhadi dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).
Menurut Suhadi, tuduhan yang bersangkutan terhadap Erick Thohir sudah keluar jalur dari kasus yang ia tangani, karena saat ini Kamarudin sebagai seorang lawyer yang sedang menangani kasus terbunuhnya Brigadir Joshua.
“Tapi kenapa kemudian merambahnya kemana-mana sehingga itu yang kemudian menjadi perhatian saya. Ngapain juga dia harus lari sana, sehingga ini menjadi persoalan yang membingungkan,” ujarnya.
BACA : Viral Wanita Dilarang Salat di Masjid Erick Thohir karena Tak Pakai Jilbab
Karena itu, Suhadi mengingatkan Kamaruddin yang mengaitkan-ngaitkan dana Taspen berkaitan dengan adanya rencana pencapresan Erick Thohir di 2024.
Harusnya, kata dia, bila Kamaruddin mengaitkannya dana Taspen 300 triliun itu, terlebih dulu yang bersangkutan melakukan kajian yang mendalam.
“Kita harus tahu bahwa Taspen adalah anggaran yang diperuntukkan untuk asuransi pensiunan pegawai negeri. Jadi wajar jika jumlahnya mencapai sebanyak itu, mungkin juga bisa lebih dari itu,” ujarnya.
Karena itu, Suhadi pun mengingatkan Kamaruddin agar membuktikan ucapannya terkait tudingan dana Taspen 300 triliun yang rencana akan digunakan pencapresan Erick Thohir di 2024.
“Tapi dalam konteks anggaran tersebut, apakah memang untuk kepentingan pilpres. Dia harus bisa membuktikan di dalam persoalan ini, bentuknya apa ? Yang tentunya harus ada audit, atau dana itu terpisah dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya pengacara Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada Dirut BUMN yang mengelola dana Rp 300 triliun.
Dana tersebut diperuntukkan untuk modal kampanye calon presiden untuk pemilu 2024. Selain itu sang Dirut dikabarkan memiliki banyak wanita simpanan.
Kamaruddin juga menyebut ada Dirut BUMN alias anak buah Menteri BUMN Erick Thohir yang mengelola dana pencapresan 2024 sebesar Rp 300 Triliun!
“Ada seorang mempersiapkan dana untuk capres 2024. Supaya kalian hati-hati memilih capres. Dalam rangka mempersiapkan capres ini… seorang Dirut BUMN mengelola 300 triliun,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak.
“Namanya PT TASPEN. Saya buka saja. Saya orang yang gak suka pakai inisial-inisial,” ujar Kamaruddin.
Sumber: pojoksatu
foto: Kamaruddin Simanjuntak sebut ada dirut perusahaan BUMN kelola dana Rp300 triliun untuk Capres 2024. (Facebook Kamaruddin Simanjuntak)
Tuding Kelola Dana Capres 300 Triliun, Serangan Kamaruddin Simanjuntak ke Erick Thohir Dianggap Ngawur
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:

Tidak ada komentar