Breaking News

Eks Kabais TNI Sebut Seolah Jenderal Andika Dipermalukan DPR, Salah Alamat Kalau Marahi Panglima TNI


Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (KaBAIS) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman J Pontoh menyebut Panglima TNI Jenderal Andika seolah-olah dipermalukan DPR.

Eks Kepala Badan Intelijen Soleman J Pontoh menyebut seolah-olah Panglima TNI Jenderal Andika yang dipermalukan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon pada rapat empat hari lalu Selasa lalu.

Eks Kabais TNI Soleman J Pontoh menilai anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon salah alamat mengkritik hubungan Panglima TNI dengan KSAD Jenderal Dudung. Effendi terkesan mempermalukan Panglima TNI.

“Kalau yang mau dimarahi itu Pak Dudung, kok yang dimarahi sepertinya kan Panglima yang dimarahi. Ya salah alamat saya bilang kalau marahi Panglima,” jelas eks Kabais TNI Soleman J Pontoh dalam diskusi Total Politik di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022).

Eks Kabais TNI ini menyebut Andika dalam rapat saat itu sejatinya sudah panas mendengar pernyataan Effendi Simbolon yang disampaikan di momen yang tidak pas.

Karena bagaimana pun, kata Soleman, Jenderal Andika adalah pemegang kekuasaan tertinggi militer yang juga memiliki kedudukan yang sama.

“Kalau saya melihat, kalau saya di saat itu, kalau saya melihat ini sudah belok sedikit itu sudah panas Panglima itu, karena cara penyampaiannya itu tidak pas kalau saya melihat,” katanya.

“Karena apa pun, Panglima itu pemegang kekuasaan tertinggi militer dan dia diangkat oleh undang-undang, jadi kesamaan di dalam, kita kan diundang kan berdialog, jadi sama lah, ada tata cara bagaimana untuk bertanya, tapi tidak masuk sampai jauh,” katanya.

“Kalau menurut saya itu sudah kejauhan,” ujarnya lagi.

Menurut eks Kabais TNI Soleman J Pontoh, sikap yang ditunjukkan Anggota Komisi I DPR ini akan berimbas pada prajurit-prajurit TNI yang ada di bawah.

“Akibatnya apa nanti, coba lihat itu sekarang kan sudah mulai ada di YouTube itu, yang menuntut supaya Pak Effendi Simbolon meminta maaf karena seakan-akan, yang bawah ini, sekan-akan Panglima ini dipermalukan,” katanya lagi.

Berkaca dari kejadian rapat di Komisi I DPR empat hari lalu yang memunculkan isu keretakan hubungan Panglima TNI dan KSAD, Soleman mengusulkan agar tata cara audensi di DPR diatur sebaik mungkin.

Jangan sampai, ada yang merasa lebih tinggi kekuasaannya dibanding pihak yang diundang oleh DPR dalam hal ini Komisi I.

“Jadi memang kalau melihat kemarin, menurut saya ini tata cara di dalam kita beraudiensi ini perlu diatur, jangan sampai ada yang merasa lebih tinggi daripada yang diundang,” katanya.

“Ya kalau tanya, tanya yang benar, tanya yang kita orang timur punya tata cara,” ungkapnya lagi.

Dalam rapat di Komisi I DPR itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didampingi KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAL Yudo Margono.

Kemudian Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) M Herindra, dan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto. 

Sumber: pojoksatu
Foto: Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Jenderal Dudung (ist)
Eks Kabais TNI Sebut Seolah Jenderal Andika Dipermalukan DPR, Salah Alamat Kalau Marahi Panglima TNI Eks Kabais TNI Sebut Seolah Jenderal Andika Dipermalukan DPR, Salah Alamat Kalau Marahi Panglima TNI Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar