Breaking News

LPSK: Putri Istri Jenderal, Kenapa Tak Usir-Laporkan Yosua Usai Pemerkosaan


Kasus pembunuhan Brigadir Yosua belum tuntas, muncul isu baru soal dugaan kekerasan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang. Ada sejumlah kejanggalan dari dugaan yang didasari hanya dari keterangan Putri seorang.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengatakan, Putri seharusnya punya kekuasaan lebih di Semarang. Putri ada di rumahnya sendiri, bos dari Yosua, dan anak jenderal pula.

"Ibu PC kan istri jenderal, kalau telepon polisi, polisi datang. Kalau polisi dateng kan bisa dilakukan visum segera, sehingga hal-hal yang sifatnya saintifik bisa segera dibuktikan apabila ada DNA, ada sperma, segala macam bisa segera dibuktikan," kata Edwin saat dihubungi, Senin (5/9).

Sayangnya itu tidak dilakukan oleh Putri. Sehingga, kata Edwin, saat ini hanya sebatas klaim dan dugaan karena tidak dilaporkan ke polisi.

"Kalau sekarang kan enggak ada yang bisa dibuktikan dari klaim, karena tidak dilaporkan [ke] polisi. Dari klaim kekerasan seksual di Magelang saat ini tidak memiliki bukti yang saintifik," lanjut dia.

Selain itu, bila dilihat dari sisi korban, Putri seharusnya bisa langsung mengambil sikap lebih tegas setelah kekerasan seksual dilakukan oleh Yosua. Padahal, kekerasan seksual terjadi di rumah Putri di Magelang dan dia berkuasa penuh atas Yosua karena dia anak buah Putri.

"J [Yosua] sebagai terduga pelaku masih serumah dengan korban itu sulit dipahami. Artinya kalau tuan rumah kan bisa usir. Jadi korban yang punya rumah masih bisa tinggal serumah dengan terduga pelaku," tambah dia.

Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi

Dugaan adanya kekerasan seksual di Magelang oleh Yosua terhadap Putri pada 7 Juli 2022 masuk dalam rekomendasi Komnas HAM berdasar pemeriksaan oleh Komnas Perempuan kepada Putri. Berdasarkan pemeriksaan itu, mereka yakin ada dugaan kuat terjadinya kekerasan seksual.

Sayangnya, tidak ada saksi yang menguatkan peristiwa itu. Ferdy Sambo dalam BAP-nya juga hanya mendapat cerita dari Putri lewat telepon dini hari dilanjutkan dengan cerita lengkap di rumah pribadi di Jalan Saguling, Jaksel, ada sore harinya.

Bahkan, Ferdy Sambo menyebut, Yosua memperkosa hingga membanting Putri ke lantai. Kegaduhan di kamar ini lalu didengar oleh Kuat Ma'ruf dan Susi yang langsung datang ke kamar.

Namun, tidak dijelaskan juga apa yang dilihat Kuat dan Susi saat itu. Apakah masih dalam kondisi diperkosa atau kondisi lainnya.

Pihak Sambo dan Putri sebelumnya juga telah merekayasa bahwa pelecehan itu terjadi di rumah dinas di Duren Tiga dalam laporannya ke Polres Jaksel. Tapi, setelah Bareskrim menegaskan tidak ada tindak pidana seperti yang mereka laporkan, klaim pelecehan beralih ke rumah di Magelang.

Polri akan mendalami dugaan kekerasan seksual itu. Tapi tidak dijelaskan juga dari mana dan berdasarkan bukti dan keterangan apa untuk memulai pendalaman atas rekomendasi Komnas HAM itu.

Sumber: kumparan
Foto: Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua di rumah dinasnya, di Jalan Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
LPSK: Putri Istri Jenderal, Kenapa Tak Usir-Laporkan Yosua Usai Pemerkosaan LPSK: Putri Istri Jenderal, Kenapa Tak Usir-Laporkan Yosua Usai Pemerkosaan Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar