Breaking News

Ternyata Bripka Ricky Mulai Berani Lawan Skenario Licik Sambo Usai Diperintah Jenderal Bintang Tiga


Terungkap sudah, ternyata Bripka Ricky Rizal mulai berani melawan skenario licik Sambo usai dapat perintah dari jenderal bintang tiga yaitu Komjen Agus Andrianto.

Bripka Ricky Rizal mulai berani melawan skenario licik Sambo usai dipertemukan dengan adik dan istrinya atas perintah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Seperti yang dilakukan pada Bhadara Eliezer, hal itu juga dilakukan pada Ricky. Sehingga Bripka Ricky menangis di hadapan keluarganya dan mulai berani melawan skenario licik Sambo.

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto memberi perintah pada penyidik untuk bisa segera mempertemukan Bripka Ricky Rizal dengan istrinya dan adiknya.

Sebelumnya, Komjen Agus Andrianto juga melakukan hal yang sama terhadap tersangka Bharada Eliezer sehingga Bharada E membuka semua skenario licik Sambo.

Dalam pertemuan dengan istri dan adiknya, Bripka Ricky disebut siap membuat seluruh pengakuan yang sebenarnya.

Pengacara Bripka Ricky, Erman Umar menyebut bahwa kliennya berjanji akan membuka semua informasi usai Bripka Ricky dipertemukan dengan istri dan adiknya.

“Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard buka, dan dia juga didatangi adik kandung sama istrinya agar minta bicara benar,” tutur Erman di Mabes Polri, Jumat (9/9/2022).

Setelah bertemu keluarganya, Erman melihat Bripka Ricky menangis keras, lalu mulai membuka semua di hadapan keluarganya.

“Itu dia mulai nangis, mulai itu sudah terbuka,” tutur Erman.

“Tapi sebelumnya setelah istri dan adiknya menyampaikan agar terbuka bicara benar,” katanya di Mabes Polri, Kamis 9 September 2022.

Istri dan adik Bripka Ricky saat itu memberi peringatan soal ayahnya yang seorang mantan kapolsek.

“Kalau kamu tidak bicara benar nama baik bapak kamu yang juga polisi (menjadi pertaruhannya). Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa,” ucap Erman.

Selain itu Erman menambahkan bahwa Bripka Ricky sudah sejak awal terbawa oleh skenario licik yang dibuat Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat.

“Yang pertama kan memang terbawa skenario (tembak menembak Bharada E dan Brigadir J),” tukas Erman soal skenario licik Sambo yang akhirnya dibongkar Bripka Ricky ini.

Bripka Ricky Takut Sambo

Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR) mengungkap Ferdy Sambo masih garang waktu diperiksa penyidik sehingga Bripka Ricky sampai takut di pemeriksaan konfrontasi.

Erman Umar tidak memungkiri bahwa Bripka Ricky masih takut terhadap Sambo yang pernah menjadi atasannya.

Momen itu diketahui saat terjadi pemeriksaan dengan metode konfrontasi.

Saat itu penyidik kepolisian mempertemukan kelima tersangka untuk diuji alibi masing-masing terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Joshua.

“Kan nggak bisa dihindari juga psikologi, dia takut sama Sambo. Kan sewaktu konfrontasi itu Sambo kan masih ada garang-garangnya kan,” tutur pengacara Bripka Ricky Rizal ini kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Di sisi lain, Erman juga mengaku melakukan psywar atau perang psikologis dengan Ferdy Sambo. Dia mengatakan Sambo sempat memperhatikannya secara detail.

Erman menganggap Sambo sedang mencari tahu soal sosoknya.

“Melihat saya, begini Sambo (menirukan gestur melihat sinis). Mungkin dia menyelidik, kan selama ini dia cuma menyiapkan pengacara Bharada RE. Sekarang dilihat, ‘wah, gaya juga pakai jas’,” katanya.

“Bisa juga dari mata dia ‘jangan-jangan bahaya ada dua nih’. Kan bisa saja kan, secara psikologi, matanya melihat saya seperti menyelidik juga. Makanya saya menantang juga. Tapi lama-lama ya pelan terus,” tambahnya.

Demikian upaya Kabareskrim Komjen Agus sehingga Bripka Ricky mulai berani melawan skenario licik Sambo.

Sumber: pojoksatu
Foto: Bripka Ricky Rizal menjalani rekonstruksi tewasnya Joshua (ist)
Ternyata Bripka Ricky Mulai Berani Lawan Skenario Licik Sambo Usai Diperintah Jenderal Bintang Tiga Ternyata Bripka Ricky Mulai Berani Lawan Skenario Licik Sambo Usai Diperintah Jenderal Bintang Tiga Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar