Breaking News

Satu Sak Semen di Jayawijaya Tembus Harga Rp 650 Ribu


Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi begitu dirasakan warga Kabupaten Jayawijaya, Papua. Harga kebutuhan pokok maupun bahan bangunan mulai mengalami kenaikan.

Bahkan, satu sak semen atau dengan berat 50 kilogram dipasaran harganya mencapai Rp 650 ribu per sak. Hitung saja sendiri berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah. Itu juga belum hitungan kenaikan harga besi beton, dan bahan bangunan lainnya.

"Semen yang awalnya Rp 450.000, hari ini sudah naik menjadi Rp 650.000. Ini akibat dari yang terjadi di pusat (Kenaikan BBM bersubsidi)," kata Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya Iwan Asso seperti dikutip denpasar.suara.com dari Antara.com, Sabtu (10/9/2022).

Untuk itu pihaknya akan memanggil dinas terkait guna perencanaan langkah-langkah strategis mengurangi beban rakyat atas kenaikan harga yang terjadi. Apalagi, usai penetapan harga BBM yang baru.

Ongkos di terminal juga mengalami kenaikan yang berimbas pada transportasi barang dan jasa di wilayah tersebut.

Begitu halnya dengan harga tiket pesawat juga mengalami kenaikan serupa. Padahal, pesawat tidak menggunakan solar atau Pertalite.

"Kami akan memanggil dinas terkait untuk mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi," tukasnya. Apalagi, demo penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi juga terjadi di wilayah tersebut.

Sumber: suara
Foto: Ilustrasi semen yang harganya mencapai 600rb (Antara)
Satu Sak Semen di Jayawijaya Tembus Harga Rp 650 Ribu Satu Sak Semen di Jayawijaya Tembus Harga Rp 650 Ribu Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar