Kegiatan Puncak HUT Ke-14 TKSK 2023 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Di Batang
Komando Bhayangkara, Batang – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jateng bersiap terus menurunkan kasus kemiskinan di seluruh daerah provinsi setempat.
Hal itu mengemuka dalam kegiatan puncak HUT ke-14 TKSK 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Senin (9/10/2023). Hadir dalam kegiatan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, para anggota TKSK, kepala OPD, Forkopimda, bupati/wali kota atau perwakilannya, pengusaha, dan lainnya.
Koordinator TKSK Jateng Agung Supaat mengatakan, terjebak selama ini terus dilibatkan dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Jateng. Mulai dari pendataan, validasi data, hingga intervensinya. Sampai saat ini hal itu masih terus mereka lakukan.
“ Insyaallah bisa (menurunkan kemiskinan). Setelah kita data, kita asesmen, intervensi. Misal kita ajukan intervensinya, rumah kita ajukan, kita usahakan, mintakan direhab, peningkatan penghasilannya mungkin bisa kita dukung dengan bantuan kewirausahaan ke instansi yang menangani,” tutur Agung di lokasi.
Pihaknya berharap bisa juga serta membantu meringankan kasus kemiskinan. Ia mencontohkan, program dari Dinas Sosial Provinsi Jateng berupa Kartu Jateng Sejahtera. Pihaknya mengawali program hingga ke lapangan, agar berjalan efektif.
Dijelaskan, total anggota TKSK ada 576 orang sesuai dengan jumlah kecamatan di Jateng. Namun masih ada sembilan yang kosong, karena purna tugas, meninggal, atau masih proses konservasi.
Agung menyampaikan, TKSK juga menangani berbagai masalah sosial, baik yang ditugaskan ataupun inisiatifnya sendiri. Demikian pula, mereka melakukan penjangkauan, pendampingan, rujukan, ataupun pendataan, bagi warga yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial. Antara lain disabilitas, keterlantaran, kesusilaan, keterpencilan, maupun korban bencana.
“Kami fasilitasi, maupun dukungan ataupun pendataan yang tadi saya sampaikan. Ada disabilitas, kesusilaan, keterpencilan, dan lain-lain,” kata Agung.
Meskipun begitu, sejauh ini kami tetap aktif mengomentari setiap permasalahan sosial. Misalnya, TKSK menerima informasi tentang orang hilang, orang terlantar ataupun difabel, dan akan segera melakukan penjangkauan. Selain itu juga, berpikir untuk melakukan asesmen, referensi, dan lainnya.
Agung menunjuk contoh, ada difabel yang membutuhkan layanan kesejahteraan sosial seperti alat bantu, alat ketrampilan dan lainnya, TKSK akan membantu. Baik dibantu dengan memberikan alat bantu, atau dikomunikasikan dengan pihak terkait. Atau juga bisa dirujuk maupun didampingi agar mendapat pelatihan kerja, sehingga bisa meningkatkan kewirausahaan difabel.
“Misalnya, ada penyandang disabilitas terlantar, sakit, atau lain-lain, kami membantu selain asesmen, kami juga membantu menguruskan BPJS atau Merujuk ke rumah sakit, atau Merujuk ke panti rehabilitasi. Contohnya seperti itu,” ucapnya.
Penjabat Gubernur Nana mengapresiasi kegiatan TKSK sekaligus bakti sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Sejauh ini, ia melihat peran TKSK yang penting.
“TKSK ada di setiap kecamatan yang bertugas menyusun data, kemudian memberikan atau menerima data terkait masalah sosial di masyarakat. Ini sangat membantu peran pemerintah di kabupaten, di provinsi, maupun di pusat,” kata Nana, seusai membuka acara.
Dengan demikian, permasalahan sosial diharapkan dapat selesai di tingkat kecamatan, meskipun ketika permasalahan itu besar, dapat ditangani oleh pemerintah kabupaten/kota, maupun provinsi. Sehingga, peran TKSK sangat penting di tingkat kecamatan, mengingat mereka bisa menyentuh sampai tingkat desa. Oleh karena itu, TKSK diharapkan dapat terus bermanfaat bagi sesama. (redMKB)
Kegiatan Puncak HUT Ke-14 TKSK 2023 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Di Batang
Reviewed by Admin Pemalang
on
Rating:
Tidak ada komentar