Breaking News

Mageri Segoro Sentuh Pemalang, Masyarakat dan Pemerintah Bersatu Menanam Mangrove untuk Lindungi Pesisir



Komando Bhayangkara, Pemalang – Program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, "Mageri Segoro," yang bertujuan untuk menanggulangi abrasi di Pesisir Utara, diimplementasikan melalui penanaman mangrove serentak yang dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Oktober 2025. Acara ini dilaksanakan semua Kabupaten se Jawa Tengah, dengan melibatkan berbagai pihak dari unsur Pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga masyarakat setempat. Rabu(15/10/35)

Dalam kegiatan ini, ditanam bibit mangrove yang berasal dari berbagai sumber, antara lain bantuan dari Provinsi sebanyak 134.000 bibit, Corporate Social Responsibility (CSR) sebanyak 8.000 bibit, dan Pemerintah Daerah Pemalang sebanyak 5.000 bibit. Penanaman dilakukan di lima Desa yang tersebar di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Ulujami (Desa Ketapang dan Desa Nyamplungsari) dan Kecamatan Petarukan (Desa Mojo, Desa Pesantren, dan Desa Limbangan).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Pemalang Nurcholes, Kepala Kejaksaan Negeri (KAJARI) Pemalang Muib, S.H., M.H.LI, Komandan Distrik Militer (DANDIM) Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, Ketua DPRD Pemalang Drs. H. Martono, MA, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setya Permana, S.I.K, S.H, M.M., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wiji Mulyati, S.KM, M.M, Danramil Ulujami Kapten Cba Supardi, Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso, S.H, serta para Kepala Desa dari Nyamplung, Ketapang, Nyamplungsari, Mojo, dan Limbangan, tamu undangan, pegiat lingkungan serta warga Desa Ketapang.


Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam melindungi garis pantai dari abrasi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove.

Dalam sambutannya Bupati Pemalang Anom Widiyantoro  menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penanaman mangrove serentak sebagai bagian dari program "Mageri Segoro Jawa Tengah".

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ekosistem mangrove, yang berfungsi sebagai pelindung alami pesisir, habitat biota laut, dan penyerap emisi karbon.


Penanaman serentak dilaksanakan di 17 kabupaten/kota, termasuk di Desa Ketapang, Ulujami, Pemalang. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen menjaga ekosistem mangrove sebagai warisan berharga.

Bupati Anom juga menekankan pentingnya perawatan lahan secara berkala dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk memastikan keberhasilan program. Perhatian khusus diberikan pada pendampingan teknis bagi kelompok pelaksana dan tata kelola yang baik agar mangrove memberikan dampak lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat.

Adapun beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama, antara lain:

- Pertama, lakukan perawatan secara berkala terhadap bibit mangrove yang telah ditanam, termasuk pengawasan terhadap gangguan alam atau aktivitas manusia yang dapat merusak tanaman.

- Kedua, pastikan kelompok pelaksana memiliki pendampingan teknis yang memadai agar proses budidaya mangrove berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

- Ketiga, perhatikan pula tata kelola, agar ke depan hasil budidaya mangrove tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat. (Bondan)

Mageri Segoro Sentuh Pemalang, Masyarakat dan Pemerintah Bersatu Menanam Mangrove untuk Lindungi Pesisir Mageri Segoro Sentuh Pemalang, Masyarakat dan Pemerintah Bersatu Menanam Mangrove untuk Lindungi Pesisir Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar