Kepala Desa Wanarata Bantah Tuduhan Lindungi Pelaku Pencabulan Anak
Komando Bhayangkara, Pemalang, – Kepala Desa Wanarata, Elok Rakhmawati, dengan tegas membantah tuduhan yang menyebut dirinya melindungi pelaku pencabulan anak di bawah umur. Klarifikasi ini disampaikan menyusul pemberitaan sebuah media online yang dianggap tidak berimbang dan menyudutkan dirinya.
Elok Rakhmawati menyatakan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam proses mediasi kasus tersebut dan menolak keras tuduhan melindungi pelaku. "Saya tidak bisa menerima berita yang menyebutkan saya melindungi predator. Itu tidak benar, bahkan saya tidak hadir sama sekali dalam proses mediasi yang berlangsung," ujarnya di balai desa, disaksikan tokoh masyarakat, Babinsa, Babinkamtibmas, dan perwakilan keluarga. Senin(3/11/2025)
Elok menjelaskan bahwa dirinya mengetahui adanya perselisihan antar keluarga, namun penyelesaiannya difasilitasi oleh perangkat desa dan aparat keamanan. Ia hanya meminta agar masalah diselesaikan sesuai prosedur dengan melibatkan pihak berwenang.
"Saya memang tahu ada masalah, tapi saya tidak mengikuti jalannya mediasi. Saya hanya meminta perangkat desa agar persoalan ini diselesaikan sesuai prosedur, melibatkan pihak yang berwenang, seperti Babinsa dan Babinkamtibmas," jelasnya.
Elok merasa dirugikan oleh pemberitaan sepihak yang tidak melakukan verifikasi atau konfirmasi. Ia menegaskan mendukung proses hukum yang adil dan menolak pencemaran nama baiknya.
"Saya merasa difitnah. Saya tidak pernah membela siapa pun yang bersalah dalam kasus ini. Saya mendukung proses hukum berjalan sesuai aturan. Silakan dilanjutkan jika memang ada unsur pidana. Namun saya keberatan jika nama baik saya dicemarkan," tegasnya.
Sebagai kepala desa, Elok mengedepankan keadilan dan perlindungan warga tanpa diskriminasi. Ia berharap media dapat memberitakan secara berimbang dan profesional, serta meminta media yang memberitakan tidak sesuai fakta untuk melakukan klarifikasi dan koreksi.
(bdn)
Tidak ada komentar