Breaking News

Aksi Bendera Putih Pengelola Wisata Langsung Direspons Polisi


Komando Bhayangkara - Aksi pemasangan bendera putih yang dilakukan sejumlah pelaku usaha wisata di Mojokerto, Jawa Timur langsung direspons pihak kepolisian dari Polres Mojokerto.

Dipimpin langsung Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, korps bhayangkara ini bergerak cepat memberikan bantuan sosial kepada pelaku usaha di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas yang menyerah atas penerapan PPKM darurat atau kini menjadi PPKM Level 4.

"Terkait pemberlakuan PPKM Level 4 banyak yang terdampak. Saya mewakili pemerintah datang untuk memberikan bantuan sosial," terang AKBP Dony kepada puluhan pelaku usaha, yang dikutip dari RMOLJatim, Senin (26/7).

Ke depan, Kapolres akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto untuk menurunkan bantuan kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.

"Warung silakan buka, namun (pembeliannya) dibawa pulang atau take away. Akan tetapi, untuk pariwisata sementara tidak boleh buka terlebih dahulu," imbuhnya.

Dony menambahkan, kedatangan tersebut sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan membantu pemerintah. Paling utama, kata dia, harus berupaya bagaimana tetap berusaha secara bersama-sama.

Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini juga meminta agar bendera putih yang dipasang pengelola wisata atau pelaku usaha diturunkan dan diganti mengibarkan bendera merah putih.

"Untuk menunjukkan semangat kita selama pandemi Covid-19, jangan mengibarkan bendera putih namun kibarkan bendera merah putih, dan semoga wisata sumber gempong menjadi lokasi terfavorit," pungkasnya. (MKB/RMOL)

Foto: Pemasangan bendera putih oleh pelaku wisata di Mojokerto, Jawa Timur/Ist
Aksi Bendera Putih Pengelola Wisata Langsung Direspons Polisi Aksi Bendera Putih Pengelola Wisata Langsung Direspons Polisi Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar