Breaking News

Kapolri Tak Mau Dengar Ada Wilayah Yang Gak Kebagian Bansos


Komando Bhayangkara - Sebanyak 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19 akibat kebijakan PPKM Darurat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa jajaranya telah diperintahkan bergerak melakukan penyaluran bansos ke titik-titik masyarakat yang membutuhkan. Ia tidak mau dengar, ada laporan satu wilayah tidak mendapatkan bantuan sosial.

“Jadi saya tidak ingin ada informasi dilapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos," kata Sigit saat melepas pendistribusian bansos bersama Panglima TNI dan Menkes di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/7).

Sebagaimana tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo, yang menginstuksikan jajaran TNI-Polri untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia.

Kapolri, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras tersebut kepada masyarakat di Jawa Timur.

"Oleh karena itu hari ini menindaklanjuti perintah Presiden kami dari Polri, menurunkan bansos sebesar kurang lebih 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk menurunkan bansos di seluruh wilayah yang terdampak," demikian Mantan Kapolda Banten ini. MKB/RMOL)

Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
Kapolri Tak Mau Dengar Ada Wilayah Yang Gak Kebagian Bansos Kapolri Tak Mau Dengar Ada Wilayah Yang Gak Kebagian Bansos Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar