Breaking News

Kodam Bentuk Tim Investigasi, Anggota TNI Tewas Gantung Diri di Jembatan Bali


Seorang anggota TNI di Bali ditemukan tewas gantung diri. Pria tersebut ditemukan tergantung di Jembatan Tukad Bangkung yang berlokasi Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.

"Betul, bahwa itu memang anggota kita, cuma sekarang baru identifikasi dulu, ada visum dulu, nanti dicarikan penyebabnya baru nanti kita beritahu. Sementaranya baru itu," kata Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto P kepada detikcom, Sabtu (4/12/2021).

Namun Totok mengaku belum bisa menyebutkan namanya, sebab pihaknya bakal melakukan investigasi berkaitan dengan peristiwa tersebut.

"Sebenarnya saya sudah tahu namanya, tapi apakah benar? Karena investigasinya belum ada, jadi Kodam ini membentuk tim investigasi melibatkan beberapa stakeholder yang punya kepentingan itu," terangnya.

"Nah saya takut nanti salah toh, daripada ini, lebih baik saya beri tahu dulu ini anggota Kodam (IX/Udayana), hanya nanti investigasinya nunggu hasil berikutnya," imbuh Totok.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung I Wayan Wirya mengungkapkan, pria yang tewas gantung diri tersebut bernama I Nyoman Trika Daryanta (22). Pria asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan tersebut bekerja sebagai TNI AD.

Wirya mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi I Wayan Suamba (59), sekira pukul 08.00 WITA dirinya berangkat dari Denpasar menuju Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Suamba kemudian berhenti di pinggir Jembatan Tukad Bangkung sekitar pukul 08.45 WITA untuk beristirahat.

"Saat sedang duduk istirahat, saksi melihat sebuah tali yang terikat di tiang lampu. Karena merasa curiga saksi melihat ke bawah, kemudian melihat orang melayang dan tergantung di bawah jembatan. Setelah dilihat lagi dengan seksama ternyata ada seorang laki-laki tergantung menggunakan seutas tali," ujar Wirya.

Suamba kemudian meminta tolong kepada I Made Putra Ardana untuk memastikan dan mengajak beberapa orang saksi yang berjualan di sekitar jembatan untuk memastikan lagi.

"Setelah beberapa lama kebetulan ada mobil patroli Polsek Petang yang lewat kemudian saksi I (Suamba) memberitahukan kepada petugas bahwa ada orang yang tergantung di bawah jembatan," ungkap Wirya.

Wirya mengatakan, korban tergantung pada tiang lampu jalan dengan menggunakan seutas tali plastik warna biru dengan panjang sekitar 3 meter.

Saat ditemukan tergantung, anggota TNI AD itu menggunakan topi warna hijau bertuliskan (Dikmata), baju warna abu-abu, jaket hitam, sepatu warna hitam dan celana pendek warna hitam. Ia ke lokasi membawa sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DK-8791-DN.

Wirya mengatakan, jenazah pria tersebut dapat dievakuasi ke atas Jembatan Tukad Bangkung sekitar pukul 12.55 WITA. Evakuasi menggunakan 1 unit mobil SAR Polda Bali beserta 1 unit mobil Basarnas.

Kemudian pada pukul 13.06 WITA, korban dibawa oleh unit ambulance ke Puskesmas Petang untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan identifikasi Polres Badung.

"Keterangan dari petugas medis Puskesmas Petang II bahwa korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar 6 jam yang lalu dengan ciri-ciri lidah menjulur, ada luka bekas jeratan melingkar di leher serta dari kemaluan keluar sperma," jelas Wirya. (detik)

Foto: Evakuasi anggota TNI AD gantung diri di Jembatan Tukad Bangkung, Bali. (Dok. Basarnas Bali)
Kodam Bentuk Tim Investigasi, Anggota TNI Tewas Gantung Diri di Jembatan Bali Kodam Bentuk Tim Investigasi, Anggota TNI Tewas Gantung Diri di Jembatan Bali Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar