Breaking News

Desa Plakaran Berkabung, Dua Warganya Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor


Komando Bhayangkara, Pemalang - Musim hujan rawan tanah longsor apalagi hunian diatas bukit seperti di wilayah selatan yaitu Desa Plakaran Moga Pemalang, hari ini longsor telah menelan dua korban jiwa meninggal dunia, Minggu, 26/6/2022.

Musim penghujan tak kunjung reda yang seharusnya sudah musim kemarau, alam berubah sambil berjalannya waktu iklim mempengaruhi keadaan permukaan bumi.

Dengan adanya pemetaan geologi rawan longsor akan bisa menekan korban akibat tanah longsor.

Desa Plakaran dengan topografi berbukit potensi longsor sangat tinggi, peran serta yang terkait seperti ahli Geologi bisa memeta potensi longsor di daerah tinggi dan bisa memberi masukan ke Pemerintah daerah untuk mencari solusi yang tepat.


Kali ini tanah longsor di Desa Plakaran RT 11, RW 02 Kecamatan Moga,  Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah telah menelan dua korban jiwa meninggal dunia, satu dalam perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah rodliyah achid moga.


BPBD Kabupaten Pemalang menyebutkan, insiden ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang, khususnya Wilayah Kecamatan Moga sejak pukul 13.00. TRC-PB BPBD Pemalang Wilayah Kecamatan Moga bersama Pemerintah Desa Plakaran dan Kecamatan, telah melakukan cek lokasi dan asessment dilanjutkan evakuasi.

"Dua korban tidak sempat terselamatkan, dan satu korban masih dalam perawatan," kata Ahmad Hasan, Babinsa Plakaran Koramil Moga. (bdn MKB)
Desa Plakaran Berkabung, Dua Warganya Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor Desa Plakaran Berkabung, Dua Warganya Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar