Gaya Hidup Mewah Brigjen Andi Rian Hedonisme Kultural di Tubuh Polri, Aturan cuma Dianggap Kertas
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menanggapi gaya hidup Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
Brigdjen Andi Rian Djajadi jadi sorotan publik akhir-akhir ini lantaran kerap menunjukkan kemewahan dalam kesehariannya.
Diantaranya kemeja seharga jutaan atau jam tangan yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Gaya penampilan gaya hidup mewah itu pun kerap ditunjukkan sang jenderal bintang satu ke publik.
Dengan gaya penampilan super mewah itu, Bambang menilai kehidupan hedonisme di tubuh Polri itu memang sudah menjadi budaya.
“Hedonisme itu sudah menjadi kultur di kepolisian,” kata Bambang saat dihubungi pojoksatu.id, Senin (5/9/2022).
Bambang lantas menyinggung Surat Edaran Kapolri Jenderal Idham Azis.
Dalam SE tersebut, Idham Azis melarang anggota kepolisian atau keluarganya pamer gaya hidup mewah atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan fakta pada disi Brigjen Andi Rian, Bambang menyebut SE tersebut tak lebih dari aturan di atas kertas sehingga tak berefek terhadap para anggota Polri saat ini.
“Edaran masa Kapolri Idham Azis terkait larangan bergaya hidup mewah itu tak lebih dari aturan di atas kertas. Himbauan tanpa ada juklak yang jelas,” ujarnya.
Bambang memang tak mempermasalahkan kehidupan mewah terhadap pejabat kepolisan.
Namun bergaya hidup mewah itu tak lepas dari pendapatan atau gaji seorang polisi.
“Mengapa seseorang bisa menggunakan barang mahal tentu tak lepas dari pendapatan. Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan,” ujarnya.
Sementara, redaksi PojokSatu.id sudah mencoba menghubungi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo untuk meminta tanggapannya perihal gaya hidup tersebut.
Namun hingga berita ini ditayangkan, pesan singkat tersebut juga tak kunjung dibalas.
Seperti diketahui, belakangan ini gaya berpakaian Andi Rian mencuri perhatian masyarakat. Beberapa kali, ia tertangkap kamera mengenakan kemeja dengan merek ternama.
Salah satunya saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob Polri pada 11 Agustus 2022 lalu.
Andi kala itu menggunakan kemeja kotak-kotak yang tak terlihat asing. Kemeja yang digunakan Andi itu diduga kemeja Burberry Long Sleeve Check Stretch Cotton Poplin Shirt.
Dari penelusuran di website resmi Burberry, kemeja ini dijual seharga USD490.00 atau jika dikonversikan dengan kurs hari ini sekitar Rp7,2 juta.
Pada kesempatan lain, dalam konpers di Bareskrim Polri pada Rabu (20/7), Andi juga terlihat menggunakan kemeja Burberry berwarna putih.
Kali ini merek kemeja putih yang digunakan Andi terlihat jelas, terlihat tulisan Burberry di bagian dada sebelah kiri.
Kemeja yang digunakan Andi ini merupakan salah satu koleksi kolaborasi antara Burberry dan Pop Trading Company.
Harga satu kemeja dibanderol dengan harga USD470 atau sekitar Rp6,9 juta.
Tak hanya itu, dalam kesempatan lain juga, Andi menggunakan baju warna coklat dan jam tangan hitam.
Harga baju Brigjen Andi Rian Djajadi disebut Rp12 juta lebih.
Sementara harga jam tangan Brigjen Andi Rian Djajadi disebut-sebut seharga Rp240 juta lebih.
Sumbr: pojoksatu
Foto: Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi disorot karena gaya hidup mewah
Gaya Hidup Mewah Brigjen Andi Rian Hedonisme Kultural di Tubuh Polri, Aturan cuma Dianggap Kertas
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:

Tidak ada komentar