Wakil Bupati Nurcholes Apresiasi ITB ADIAS di Bazar UMKM dan Job Fair Pacu Semangat Wirausaha di Pemalang
Komando Bhayangkara, Pemalang Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ADIAS adakan acara BAZAR UMKM dan JOB FAIR di Kampus Jl. Tegalmlati No. 22 Petarukan Pemalang, dilaksanakan
Sabtu-Minggu, 11-12 Oktober 2025
ITB ADIAS salah satu Perguruan tinggi di Pemalang yang sudah pupuler di Jawa Tengah, yang dipimpin Rektor H. Noor Rosyadi dan sebagai Anggota DPRD Pemalang membuat Pemalang bisa dikatakan kota pelajar karena
Dihadiri Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, SH., M.Si, Rektor ITB ADIAS H. Noor Rosyadi, Kadis Disnaker Umroni, S.H., M.H, Kadis Diskoperindag Drs. Fera Djokosusanto, M.AP, Kadis Kominfo Joko Ngatmo, Kadis Perhubungan Heru Weweg Sembodo, S.Sos., M.AP, Kadis Dukcapil Hendro Susilo, Camat Petarukan Drs. Syamsul Dewantara dan Kapolsek Petarukan IPTU Amroni,S.H, M.H
Seperti yang kita ketahui bersama, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Di antara berbagai sektor UMKM yang ada, kuliner menjadi salah satu yang paling potensial untuk dikembangkan. Selain itu, dukungan pembiayaan dari PNM, Disnaker, dan koperasi juga sangat krusial bagi keberlangsungan dan kemajuan UMKM.
Saya sangat mengapresiasi UMKM yang mampu berinovasi dengan memproduksi sendiri produk unggulan dari bahan baku lokal, seperti nanas. Ini adalah contoh nyata bagaimana potensi daerah dapat dimanfaatkan secara optimal.
Selain UMKM, sektor pariwisata juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu terus mendorong pengembangan infrastruktur dan sektor pariwisata. Kita memiliki target untuk membangkitkan kembali ikon Widuri pada tahun 2026, serta mengembangkan city walk sebagai upaya untuk mensejahterakan rakyat.
Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Diskoperindag dan ITB ADIAS atas kerja keras dan dedikasinya dalam mendukung pengembangan UMKM dan sektor pariwisata di daerah kita.
Kita berharap, dengan semakin banyaknya pabrik yang berdiri di daerah kita, akan semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap. Kita patut bersyukur karena saat ini kita sudah surplus dalam swasembada pangan. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Kita perlu terus meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM kita.
Kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari laut, gunung, hingga pertanian. Namun, semua itu tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak mampu mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan daerah kita.
Akhir kata, saya berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita.
Dalam Wawancaranya dengan Wartawan Wakil Bupati Nurcholes mengatakan,
"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM untuk terus berdaya. Harapan kami, UMKM di sini semakin maju, terus meningkatkan kualitas produk serta rasa, dan yang terpenting, menjaga cita rasa tersebut. Dengan demikian, UMKM kita dapat diterima oleh masyarakat luas dengan harga yang terjangkau" katanya.
Terkait 3.000 pelamar kerja yang belum terserap, sebenarnya semuanya sudah terserap, hanya saja turnover tenaga kerja di industri kita memang cukup tinggi. Penerimaan tinggi, tetapi angka keluarnya juga tinggi. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor mental. Melalui pelatihan ini, kami berupaya memotivasi calon tenaga kerja, memberikan pemahaman tentang kondisi lingkungan kerja, budaya kerja, serta menanamkan kesadaran bahwa apa yang kita kerjakan adalah hasil karya kita, dan konsumen merasakan bahwa kita memberikan yang terbaik. Dengan demikian, akan tumbuh rasa saling memiliki.
"Saat ini, mentalitas untuk memiliki itu masih kurang. Ini adalah pekerjaan jangka panjang. Secara keseluruhan, akan ada sekitar 20-an (perusahaan/UMKM yang terlibat), dan ini adalah proses berkelanjutan" ujarnya
Dari 3.000 ini, baru proses pertama. Berikutnya akan ada pelatihan lagi, proses lagi, penyerapan lagi. Jika kita menunggu sampai semuanya lengkap, akan terlalu lama. Oleh karena itu, sejak tahun ini, kami mengajak para pelaku industri untuk berpartisipasi dalam penyerapan tenaga kerja setiap tahunnya secara bertahap. Pembangunan pabrik juga akan terus dilakukan.
"Sekali lagi, kami ingin menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan memiliki rasa memiliki terhadap usaha ini. Ini yang banyak ditanamkan di negara-negara seperti Korea dan Jepang. Terkait isu putra daerah yang kurang mendapat kesempatan kerja dibandingkan tenaga kerja dari luar, perlu dipahami bahwa tenaga kerja dari luar tersebut berperan sebagai trainer. Jadi, di setiap divisi ada trainer yang berkolaborasi dengan tenaga kerja lokal" imbuh Nurcholes.
Selain itu Rektor ITB ADIAS dalam membuka lomba dance Pelajar.
Rektor ITB ADIAS, merasa berbahagia dapat menyambut Anda semua di sini. ITB ADIAS dengan bangga menawarkan program studi unggulan seperti S1 Manajemen, S1 Komputer, S1 Sistem Informasi, dan S2 Magister Manajemen.
Khusus bagi adik-adik kelas tiga yang hadir pada tahun 2025 ini, saya ingin menyampaikan kabar gembira. ITB ADIAS memberikan kesempatan kuliah GRATIS 100% bagi 108 siswa yang memenuhi syarat. Selain itu, setiap bulan adik-adik akan mendapatkan beasiswa dan setiap bulan dapat uang saku sebesar Rp. 800.000. Jika diakumulasikan selama 4 tahun, total beasiswa yang diterima mencapai Rp38.400.000. Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, kami juga telah menerima 106 siswa dengan program serupa.
Namun, ada hal penting yang ingin saya sampaikan terkait kebutuhan tenaga kerja di Pemalang. Saat ini, banyak perusahaan di Pemalang mengalami kesulitan mencari karyawan yang memiliki komitmen tinggi. Karyawan seringkali hanya bertahan 2-3 bulan, bahkan tidak sampai setengah tahun. Padahal, gaji yang ditawarkan cukup tinggi, ditambah dengan uang makan.
" kami mohon bantuan Bapak/Ibu guru untuk mempersiapkan siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki mental yang siap kerja. Sebagai contoh, perusahaan Long Well yang berlokasi di dekat Pasar Paduraksa (ke arah barat) membutuhkan 6.000 karyawan pada tahun 2026, dan meningkat menjadi 20.000 karyawan pada tahun 2027. Ini adalah peluang besar bagi lulusan ITB ADIAS untuk berkontribusi pada pembangunan daerah " tutupnya
Banyak stand UMKM mitra Pemerintah dan ITB ADIAS turut hadir. Dalam kegiatan ini stand UMKM tidak dipungut biaya sama sekali kata pemilik stand.
(bond)
Tidak ada komentar