Breaking News

Polisi Ungkap Motif Pencurian Bongkar Rumah Mewah di Kedoya Jakbar


Komando Bhayangkara - Polisi telah menangkap dan menetapkan otak pencurian rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebagai tersangka. Polisi menyebut pelaku melakukan pencurian untuk membayar kontrakan.

"Iya itu pengakuannya sih (mencuri untuk bayar kontrakan)," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/3/2021).

Robinson juga mengkonfirmasi bahwa pelaku bernama Ari tersebut telah menunggak kontrakan selama 6 bulan. Polisi menyatakan Ari baru pertama kali melakukan aksi pencurian.

"Iya katanya (menunggak 6 bulan). Baru kali ini aja (melakukan pencurian)," kata Robinson.

Untuk diketahui, polisi telah menetapkan otak pencurian di rumah mewah, Ari (A), sebagai tersangka. Ari ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan.

"Dia udah kita jadikan tersangka, langsung kita jadikan sebagai tersangka," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/3).

Selain Ari, lima pelaku lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Dari lima pelaku yang ditangkap, tiga orang kuli bangunan. Ketiganya mengaku mendapatkan order dari tersangka DN dan S, yang berprofesi jual-beli material bekas. Sedangkan pelaku S mengaku mendapat perintah dari Ari.

Pencurian di rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini sebelumnya diketahui oleh pemilik rumah pada Sabtu (20/3). Para pelaku diduga mencopoti lantai keramik hingga kusen rumah tersebut.

Mereka diduga mengambil perabotan di dalam rumah hingga sanitary juga dicopot. Para pelaku diduga menjalankan aksinya dengan modus menerima order bongkaran rumah mewah tersebut. (MKB/DETIK)

Foto : Penampakan rumah mewah di Jakbar yang lantainya dibongkar dan perabotan dicuri. (Fathan/detikcom)
Polisi Ungkap Motif Pencurian Bongkar Rumah Mewah di Kedoya Jakbar Polisi Ungkap Motif Pencurian Bongkar Rumah Mewah di Kedoya Jakbar Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar