Breaking News

Kisah Jenderal Kopassus Menikah Setelah Diminta Presiden Soekarno, Pesta Digelar di Istana Bogor


SETELAH sekitar delapan tahun berpacaran, Benny Moerdani dan Hartini, akhirnya melangsungkan pernikahannya pada 12 Desember 1964, di kantor Catatan Sipil Jakarta. Rupanya pernikahan tersebut berlangsung setelah Presiden Soekarno meminta mereka agar segera menikah. Benar saja, beberapa hari kemudian Benny dan Hartini resmi menikah.

Tak hanya sampai di situ, untuk merayakan pernikahan Benny dan Hartini, akhirnya diadakanlah pesta pernikahan di Istana Bogor. Hal tersebut atas permintaan Presiden Soekarno saat itu.

Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan faunanya. Salah satunya adalah keberadaan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.

Pada era Soekarno, Istana Bogor menjadi tempat presiden RI pertama ini untuk rehat melepas lelah dan penat, serta tempatnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sebagai salah satu tokoh penting ABRI, tentu saja Benny pantas mendapatkan hal tersebut.

Beruntungnya pernikahan antara Benny dengan Hartini tidak mengalami hambatan sama sekali. Meskipun saat menikah, Benny beragama Katolik, sedangkan Hartini beragama Islam. Kala itu pun tidak ada campur tangan pemerintah dalam mengurusi masalah pernikahan, terutama pernikahan beda agama.

Latar belakang keluarga Benny yang berasal dari keluarga plural juga bukanlah hal yang menjadi hambatan bagi keduanya. Setelah menikah pun, Benny yang sudah terbiasa dengan perbedaan, tidak pernah memaksakan kepercayaannya kepada keluarganya.

Sumber: Buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap

Sumber: okezone
Foto: Benny Moerdani. (Okezone)
Kisah Jenderal Kopassus Menikah Setelah Diminta Presiden Soekarno, Pesta Digelar di Istana Bogor Kisah Jenderal Kopassus Menikah Setelah Diminta Presiden Soekarno, Pesta Digelar di Istana Bogor Reviewed by Admin Kab. Semarang on Rating: 5

Tidak ada komentar