Polisi di Gowa Berkejar-Kejaran dengan Remaja yang Ancam Warga Pakai Anak Panah

Polisi berkejar-kejaran dengan remaja yang ancam warga pakai anak panah di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Bajeng, Kabupaten Gowa pada Jumat (15/5/2022). Polisi menerima laporan warga terkait kasus pengancaman menggunakan anak, yang dilakukan sekelompok remaja bermotor. Peristiwa itu terekam CCTV atau kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian.

Hanya berselang beberapa jam, polisi yang melakukan hunting mendapati segerombolan remaja mengendarai enam unit motor. Beberapa remaja yang dibonceng memegang busur. Anggota Polsek Bajeng akhirnya mengejar mereka.

Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh mengatakan, anggota Polsek Bajeng mengejar gerombolan remaja itu sejauh 10 kilometer. Polisi baru berhasil mengamankan seorang di antara mereka saat berada di Dusun Tamalalang, Desa Parangmata, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, Sulsel.

“Sedangkan teman temannya berhasil melarikan diri,” kata Hasan Fadhlyh.

Ia mengatakan, seorang remaja yang berhasil diamankan berinisial RM (15) berserta anak panah. RM mirip dengan ciri-ciri pelaku pengancaman yang terekam CCTV bersama kendaraannya.

Sementara itu, Hasan Fadhlyh mengungkapkan, anggota polisi yang melakukan pengejaran melihat beberapa orang di antara mereka, membuang sesuatu ke sawah. Anggota melakukan pencarian di sekitar lokasi penangkapan dan menemukan 1 buah busur.

RM (15) diamankan di Mapolsek Bajeng. (FOTO/HUMAS POLRES GOWA)

1. Warga Diancam Anak Panah

Warga di Kabupaten Gowa, Sulsel, diancam anak panah oleh sekelompok remaja. Itu berawal saat DM duduk di teras rumah menunggu rekannya RS dan FL yang baru pulang bermain futsal. Berselang beberapa saat, RS dan FL datang terburu-buru. Keduanya langsung berlari masuk ke dalam rumah.

Di belakangnya menyusul beberapa orang remaja. Mereka berlari sambil menarik anak panah ke arah para korban. Beruntung kejadian itu mengundang reaksi warga sekitar.

“Karena sudah ribut dan tetangga sudah keluar rumah para pelaku melarikan diri ke arah jalan Poros Limbung,” ujar Hasan Fadhlyh.

2. Peristiwa Pengancaman Pakai Anak Panah Terekam CCTV

Peristiwa pengancaman pakai anak panah di Gowa terekam CCTV atau kamera pengintai, yang terpasang di salah satu rumah warga sekitar lokasi kejadian. Ciri-ciri pelaku pengancaman diketahui lewat rekaman CCTV.

“Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Bajeng pada hari Jumat sekitar pukul 15.30 Wita,” jelas Hasan Fadhlyh.

Polsek Bajeng masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap pelaku lainnya yang berhasil kabur.

Sumber: pojoksatu

Foto: Polisi tangkap remaja yang terekam CCTV saat mengancam warga pakai anak panah. (FOTO/HUMAS POLRES GOWA)