Breaking News

Pengacara Brigadir J Bongkar Fakta Kejanggalan Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi


Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak ungkap kejanggalan atas dugaan pelecehan yang dialami istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.

Sebagaimana dikabarkan, Putri Candrawathi mengakui jika dirinya mengalammi pelecehan seksual oleh Brigadir J ketika berada di Magelang.
.
Menurut Kamaruddin peristiwa pelecehan seksual tersebut tidak mungkin terjadi. Karena saat peristiwa di Magelang Putri Candrawathi memfoto Brigadir J ketika menyetrika baju lalu dikirim ke adik Brigadir J.

Kamaruddin meneruskan,  Putri Candrawahi memberikan pujian terhadap Brigadir J karena ia merupakan seorang ajudan yang terampil dan memiliki talenta.

Yang lebih mejanggalkan bagi Kamaruddin adalah ketika Putri Candrawathi berbincang berdua dengan Brigadir J. 

"Jadi ibu Putri dan almarhum Yoshua mereka bicara empat mata. Ibu Putri di kasur Joshua di lantai kurang lebih 15 menit," ucap Kamaruddin sebagaiman dikutip FIN.co.id dari kanal youtube tribune pada Sabtu, 10 September 2022.

"Tak mungkin ada wanita yang sudah diperkosa atau sudah dilecehkan masih mau bicara dengan predatornya berarti tidak mungkin diperkosa," tambahnya.
...
Setelah itu Brigadir J melakukan pengawalan terhadap Putri Candrawathi dari Magelang ke Jakarta. Menurut Kamaruddin jika peristiwa pelecehan sangat tidak mungkin.

"istri tukang becak pun tidak mau dikawal kalau sudah diperkosa," ungkap Kamaruddin.

Ia pun langsung menyinggung Ferdy Sambo jika dia telah mengarang dengan membuat skenario pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Kamaruddin pun meminta kepada penyidik untuk mencari tahu motif lain terhadap kasus pembunuhan Brigadir J.

Komnas Perempuan 

Komnas Perempuan sebut jika Putri Candrawathi mengalami tindakan kekerasan seksual yang didduga dilakukan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Tindakan kekerasan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi ternyata pemerkosaan yang dilakukan oleh Brigadir J.
.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi.

"Bentuknya perkosaan pada 7 Juli 2022 sore," ucap Siti Aminah di Jakarta, Minggu 4 September 2022.

Siti meneruskan, dugaan pemerkosaan yang dialami Putri Candrawathi berdasarkan keterangan asisten rumah tangga (ART), yakni Susi dan Kuat Ma'ruf.

Lanjutnya keterangan Susi dan Kuat Ma'ruf cocok dengan pengakuan Putri dan Juga Vera, kekasih Almarhum Brigadir J.

Siti menceritakan pada tanggal 7 Juli, Putri sempat pingsan dan ditemukan di depan toilet oleh asisten rumah tangga (ART).
...
"Saat PC sedang tidur dan karena kondisinya sakit. Ditemukan oleh (Susi ART) di depan pintu kamar mandi tidak sadarkan diri," ungkap Siti.

Kendati begitu, Siti enggan membeberkan adanya bukti lain dar tindakan pemerkosaan yang dituduhkan kepada Brigadir J. Misalnya hasil visum atau pemeriksaan medis lain yang menguatkan dugaan Putri mengalami peristiwa pahit itu.

Atas dasar itu, lanjut Siti, Komnas Perempuan meminta Timsus Polri melakukan pendalaman terhadap perkara yang pelakunya sudah tewas, di tangan Ferdy Sambo dan anak buahnya.

"Pengumpulan bukti lain menjadi kewenangan kepolisian. Karena itu, kami merekomendasikan petunjuk awal ini didalami," ucapnya.

Diketahui Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencanavBrigadir J. 

Selain  Ferdy Sambo ada empat tersangka lainya yakni Putri Candrawathi, Brigadir RR, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bripka RR terancama pasal 340 subside pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP dengan hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
.
Sementara itu Bharada E dan Kuat Ma'ruf disangkakakn pasal 338 jncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP.

Para tersangka pun telah menjalani rekonstruksi pada beberapa hari lalu. untuk memperagakan proses terjadinya pembunuhan atas Brigadir J.

Baru-baru ini para tersangka tengah menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri menggunakan Lie Detector atau tes kebohongan.

Tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo telah menjalani tes kebohongan atau polygraph di Puslabfor Sentul, Jawa Barat pada Kamis 8 September 2022.

Pemeriksaan tes kebohongan Ferdy Sambo berlangsung sampai pukul 19.00 WIB. 
...
Demikian juga tes kebohongan telah dilakukan oleh tersangka lainnya, yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal Wibowo, serta Kuat Ma'ruf. 

Hasil  tes kebohongan dari ketiga tersangka ini telah diumumkan ke publik. Ketiganya menunjukkan no deception indicated alias jujur.

Tes kebohongan atau lie detector ini untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan guna melengkapi berkas perkara dan sebagai bukti petunjuk.

Pemeriksaan tes kebohongan menggunakan alat polygraph milik Puslabfor Polri, produksi Amerika tahun 2019 memiliki tingkat akurasi 93 persen

Namun, hasil tes dari Irjen Ferdy Sambo tidak diumumkan. Mabes Polri beralasan bahwa itu kewenangan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan tim penyidik. 

"Hasil uji lie detector/polygraph pro justitia (penegakan hukum) untuk penyidik," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Jumat 9 September 2022.

Dedi menegaskan bahwa hasil tes menjadi kewenangan Laboratorium Forensik dan penyidik.
.
"Informasi dari Laboratorium Forensik pemeriksaan (Ferdy Sambo) sampai pukul 19.00 WIB. Hasilnya apakah sudah selesai? itu domainnya Laboratorium Forensik dan penyidik," ujar Dedi.

Sama halnya dengan hasil tes kebohongan Putri Candrawathi dan saksi Susi yang pemeriksaannya pada hari Selasa 6 September 2022 juga tidak diungkapkan kepada publik karena hal itu menjadi kewenangan penyidik. 

Sumber: fin
Foto:  Pengara keluarag Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak -tribune-Tangkapan Layar Youtube
Pengacara Brigadir J Bongkar Fakta Kejanggalan Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Pengacara Brigadir J Bongkar Fakta Kejanggalan Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Reviewed by Admin Pusat on Rating: 5

Tidak ada komentar